VIVA.co.id – Seorang anggota Kepolisian Sektor Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, dipukuli puluhan pelajar, saat berusaha membubarkan tawuran di jalanan.
Menurut Kepala Polsek Pancoran Mas, Kompol Roni Wowor, anggota yang dipukuli puluhan pelajar bernama Aiptu Agus Darmawan. Akibat tindak kekerasan itu, Aiptu Agus menderita luka di bagian tangan.
"Aiptu Agus Darmawan terkena pukulan benda keras pada jari tangannya," kata Roni Wowor, Rabu, 11 Oktober 2017.
Roni menuturkan, peristiwa itu bermula saat Aiptu Agus melakukan kegiatan patroli rutin. Tiba-tiba di lokasi dia melihat ratusan pelajar sekolah menengah atas sedang berkumpul dalam dua kelompok dan bersiap untuk tawuran.
"Anggota yang di lapangan kemudian mengimbau para pelajar itu untuk membubarkan diri. Namun, para pelajar dan alumni tidak mengindahkan imbauan polisi. Mereka justru menyerang dan melakukan pengeroyokan kepada anggota yang melerai tawuran," ujarnya.
Puluhan pelajar tak hanya menyerang dengan tangan kosong, tapi juga menggunakan senjata tajam seperti celurit dan golok. Meski situasi cukup berbahaya, tapi Aiptu Agus berusaha melakukan perlawanan.
"Warga sekitar kemudian ikut membantu anggota Polsek Panmas dan para pelajar tersebut kocar-kacir," kata Roni.
Dari lokasi, petugas berhasil mengamankan sejumlah pelajar yang ikut mengeroyok Aiptu Agus. "Dari tangan mereka turut diamankan senjata tajam (sajam) jenis celurit. Kasusnya saat ini masih dalam penyelidikan," kata Roni. (ase)
Tawuran Dini Hari, Sepuluh Remaja Berstatus Pelajar Diamankan Polisi
Sekelompok remaja diamankan petugas Polsek Sukmajaya karena terlibat tawuran yang terjadi di Gang Rubin, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok.
