- Putri Firdaus
VIVA.co.id – Anies Baswedan tak menampik bahwa masyarakat Jakarta masih terpecah belah setelah pelaksanaan pilkada pada April 2017 lalu. Karenanya, ia akan menciptakan persatuan di masyarakat tanpa pandang bulu saat menjabat.
Sebagai gubernur, ia akan patuh pada semua peraturan dan kebijaksanaan menjadi salah satu kunci baginya dalam menghadapi permasalahan.
"Tugas seorang gubernur menjalankan semua UU, peraturan, semua rencana kerja dan merespons segala problem dengan kebijaksanaan," ujar Anies dalam acara doa bersama yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Cempaka Putih, Minggu, 15 Oktober 2017.
Di fase pelaksanaan, begitu Anies menyebutnya, retorika dan bahasa yang menumbuhkan harapan bukan yang utama. Kerja nyata adalah yang diperlukan untuk mewujudkan semua janji pada rakyat Jakarta.
"Saya percaya Gubernur tak perlu lagi banyak berkata-kata untuk mengajak semua. Kami akan lakukan dengan bekerja, kami akan mengajak semua dengan bekerja bersama," kata dia.
Seperti diketahui, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada esok, Senin, 16 Oktober 2017. Keduanya akan menjalani proses pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Unggah Kopi Tubruk, Anies Ikutan Senggol Asian Value dan Human Rights
Istilah 'Human Rights' dan 'Asian Value' sedang populer dibahas warganet sebagai cibiran atas kritik terhadap politik dinasti atau dinasti politik. Anies ikutan
