Lamaran Ditolak, Warga Tangerang Gantung Diri

VIVAnews - Ini kisah pilu seorang pemuda yang ingin menikahi pujaan hatinya. Eko Sugeng Riyadi, 25 warga Kampung Lembang, Sudimara, Kecamatan Ciledug Tangerang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena lamarannya ditolak oleh orangtua pacarnya.

Jenazah Eko pertama kali ditemukan ayahnya Kudsi, 54, sudah tergantung di kusen kamar mandi rumahnya sendiri.

Kejadian itu berawal ketika niat baiknya mau mempersunting kekasihnya Erni, 19, namun ditolak mentah-mentah oleh calon mertuanya.

Karena penolakan tersebut, Sugeng merasa putus asa, sedangkan kekasihnya Erni yang sudah dua tahun menjalin hubungan dengannya hanya bisa menangis.

Sebelum mengakhiri hidupnya anak pertama dari lima bersaudara ini sempat menelepon Erni dengan alasan ingin mendengar suaranya untuk yang terakhir kalinya.

“Sudah dua tahun saya dan Mas Sugeng menjalin hubungan, semuanya baik-baik saja dan tidak pernah ada masalah “ kata Erni sewaktu ditemui di rumahnya.

Hanya saja satu bulan belakangan ini Sugeng sering terlihat cenderung pendiam, dan selalu merenung. “Anak saya tidak pernah bercerita kepada saya, karena dia orangnya pendiam “ kata Kudsi, ayah Sugeng.

Kanit Reskrim Polsek Ciledug Iptu Erizal membenarkan tentang kasus tewasnya Eko Sugeng Riyadi dengan cara gantung diri di kamar mandi rumahnya. “Tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan, dan korban dinyatakan murni gantung diri “ kata Erizal.

Sedangkan Erni kekasih Sugeng,  hanya bisa menangis dan menyesali perbuatan orang tuanya yang menolak lamaran pemuda yang dicintainya itu.

Dapat Kuota Tambahan, Serie A dan Bundesliga Kirim 5 Wakil ke Liga Champions Musim Depan

Laporan: Rukhyat Shoheh | Tangerang

Polisi patroli di RTH Tubagus Angke

Heboh Kondom Berserakan di RTH Tubagus Angke, Polisi Gencarkan Patroli

Patroli gabungan secara intensif digencarkan dalam upaya mengantisipasi potensi kembalinya aksi prostitusi liar di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tubagus Angke.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024