- Eduward Ambarita
VIVA – Polda Metro Jaya menyiapkan pengamanan untuk aksi demonstrasi di depan Istana Merdeka terkait peringatan 3 tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis menyatakan, sebanyak 11. 000 personel telah disiapkan dan berjaga di sejumlah wilayah yang akan menjadi lokasi demonstrasi. Penjagaan difokuskan di sekitar Istana Kepresidenan berdasarkan jadwal yang telah diinformasikan oleh para pengunjuk rasa.
"Pengamanan hari ini sejumlah 11.000 personel. Kita tempatkan beberapa titik di seputar Istana, Tugu Monas, kemudian di DPR, Bundaran HI," kata Idham saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta, Jumat 20 Oktober 2017.
Idham menyatakan, tidak ada pengamanan ekstra untuk mengawal aksi demonstrasi hari ini. Dibantu TNI dari Kodam Jaya, kata Idham, pengamanan lebih mengendepankan persuasif. Adapun perkiraan massa yang hadir di depan Istana Merdeka akan lebih dari 1.000 orang.
"Saya mengimbau kepada seluruh rekan-rekan elemen massa yang melaksanakan unjuk rasa, marilah kita lakukan unjuk rasa dengan santun dengan damai agar Jakarta ini bisa tetap dalam situasi kondusif," ujarnya.
Pantauan VIVA.co.id di lokasi masih terbilang sepi, sedianya massa yang akan menggelar aksi sejak pukul 09.00 Wib. Namun hingga pukul 12.00 Wib, hingga berakhirnya salat Jumat, aksi massa seperti dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) juga belum ada di depan Istana Merdeka.
Hampir sama dengan buruh, elemen dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia juga belum terlihat di sekitaran kawasan Istana Kepresidenan dari jadwal aksi pada pukul 10.00 Wib.
Bocoran Hasil Pertemuan Jokowi dengan Prabowo-Gibran di Istana
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024 terpilih oleh KPU RI di Ist
