Pipa PGN dan Palyja Hambat Proyek Underpass Kuningan

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat menerima aduan warga.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan permasalahan yang menghambat pembangunan underpass Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan. Bila pengerjaan tidak bisa tetap waktu, maka warga Jakarta akan merasakan kemacetan yang lebih lama di kawasan ini.

Pemprov Jakarta Berangkatkan 12.170 Peserta dengan 279 Bus Mudik Gratis ke 19 Daerah

Usai rapat dengan Dinas Bina Marga, Anies mengakatan ada pipa milik BUMN PT. PGN dan BUMD PT. Palyja yang belum dipindahkan, sehingga menghambat pengerjaan underpass.

"Akibatnya beberapa bore pile dinding tidak bisa dikerjakan sehingga pekerjaan lanjutannya seperti galian, dinding arsitektural tidak dapat dikerjakan," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jum'at 20 Oktober 2017.

PM Kishida Sampaikan ke Prabowo Jepang Akan Berkontribusi di Infrastruktur dan Energi di Indonesia

Guna mengatasi hal tersebut, Wakil Gubernur Sandiaga Uno segera memanggil pihak PGN dan Palyja, termasuk juga pihak Kejaksaan, karena ada masalah yang menyangkut prosedur yang membutuhkan kehadiran mereka untuk mengambil keputusan.

"Kita enggak mau proyek ini terlambat. Sampai hari ini, [proyek] itu masih 65 persen dan tinggal 2 bulan lagi. Kita akan lakukan apa yang kita bisa dan mempercepat proses ini. Kadis juga sudah kumpulkan semua," ujarnya.

KIP Perintahkan KPU Beberkan Data Rincian Infrastruktur Teknologi Pemilu 2024

Dari enam proyek underpass, lanjut Anies, hanya Pancoran yang bisa diselesaikan tepat waktu.

"Insya Allah satu bisa beres (akhir Desember). Lima masih nunggu. Ini satu pun mesti didorong dan awasi terus. Kita minta semua ikut mengawasi," ujarnya. (ren)

Jalur Car Free Day di Jalan Sudirman dekat Bundaran HI

Pemprov DKI Tiadakan CFD Besok karena Masih Cuti Lebaran

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meniadakan Car Free Day (CFD) karena masih dalam momen cuti bersama lebaran idul fitri 1445 hijriah

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024