Ditipu First Travel, Ibu Buruh Cuci Ingin Umrah Ala Syahrini

Latifah saat berada di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta.
Sumber :
  • Irwandi Arsyad - VIVA.co.id

VIVA – Ternyata korban penipuan dan penggelapan pasangan Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan, bos PT First Anugerah Wisata, atau First Travel, tak hanya berasal dari kalangan orang-orang berduit saja.

Datangi Kejari Depok, Korban First Travel Minta Aset Segera Dikembalikan

Ibu bernama Latifah ini misalnya, dia merupakan salah satu dari puluhan ribu orang yang jadi korban kejahatan First Travel. 

Padahal, wanita 40 tahun ini bukan termasuk golongan orang yang secara ekonomi masuk golongan menengah ke atas. Latifah hanya seorang buruh cuci yang berpenghasilan Rp20 ribu per hari.

Video Pendeta Larissa Chou, Jerinx Pamer Mesra Usai Bebas Penjara

Demi bisa menginjakkan kaki di tanah suci, warga RT 04 RW 09 di Desa Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, ini telah menyetorkan uang sebesar Rp14 juta ke First Travel, untuk biaya perjalanan umrah.

Tapi apa daya, ternyata sejak menyetorkan uang pada 2016 hingga saat ini, keinginannya untuk bisa umrah tak juga terkabul dan uangnya raib ditelan para penipu itu.

Sosok Pemeran Zahra di SHI hingga Heboh Video Anang dan 'Syahrini'

Padahal, Latifah mengaku mendapatkan uang itu dengan cara menabung. Untuk dapat memiliki uang Rp14 juta, Latifah mengaku telah menabung selama 12 tahun. 

"Suami saya stroke, enggak bisa menafkahin. Saya yang menafkahin gotong royong sama dua anak saya," kata Latifah, Rabu 25 Oktober 2017.

Semua kisah ini diceritakan Latifah kepada VIVA.co.id di Kantor Badan Reserse Kriminal Polri di Gedung Mina Bahari, Kementerian Kelautan Perikanan, Jakarta Pusat.

Latifah datang ke tempat ini bukan untuk mengadukan nasibnya ke penyidik Bareskrim yang menangani kasus penipuan dan penggelapan itu. Tetapi, dia datang untuk mencari informasi tentang rencana artis Syahrini yang berniat memberangkatkan 20 korban First Travel untuk berumrah.

"Saya berharap diberangkatkan. Siapa saja, Syahrini, atau siapa pun yang baik hati untuk memberangkatkan saya," kata Latifah.

Dia datang ke Kantor Bareskrim Polri dengan cara menumpangi kereta api dan Bus Kopaja. Latifah berharap hati Syahrini tersentuh dan  bisa memberangkatnya. Bahkan, dia menitipkan alamat dan nomor teleponnya kepada wartawan dan petugas Kepolisian, agar Syahrini bisa dengan mudah mencarinya.

"Ini alamat dan nomor telepon saya, alamatnya di RT 04 RW 09 di Desa Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan nomor teleponnya 085813910583," kata Latifah.

Seperti diberitakan sebelumnya, Syahrini yang juga sempat tersandung dalam penanganan kasus First Travel berniat memberangkatkan 20 korban penipuan First Travel untuk berumrah.

"Ada yayasan peduli korban First Travel. Saya akan minta data yang betul-betul menabungnya belasan tahun, saya akan cari. Insya Allah saya akan berangkatkan," ucap Syahrini.

Baca: Syahrini Bakal Biayai Umrah 10 Jemaah Korban First Travel

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya