Proyek yang Jadi Sorotan Pemprov DKI Jelang Asian Games 2018

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno.
Sumber :
  • Twitter @aniesbaswedan

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, bersama jajarannya terus bekerja keras mempercepat pembangunan infrastruktur di DKI Jakarta untuk menyambut Asian Games 2018. Sandi mengatakan, upaya tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo yang menginginkan pembangunan venue Asian Games selesai tepat waktu.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Menurut Sandi, pada pertemuan sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Pemprov DKI siap menghadapi Asian Games.

"Sore ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan dengan Bapak Presiden kemarin dan Pak Wapres, penekanan terhadap Asian Games," kata Sandi di Balai Kota Jakarta, Kamis, 26 Oktober 2017.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Sandi mengatakan, guna memastikan kesiapan tersebut, dia terus melakukan tinjauan proyek di ibu kota. Dia mengatakan, terdapat tiga proyek besar yang menjadi pekerjaan rumah pemprov saat ini.

"Kami terus me-review tiga proyek besar yang dilakukan oleh pemprov. Pertama velodrome yang dilakukan oleh Jak Pro. Kedua adalah Equistrian Park yang dilakukan oleh Pulomas juga disubsidi dari Jak Pro, dan ketiga adalah progres dari LRT," kata Sandi.

Ketika Sambo Tinggalkan Jejak di Jakarta dan Palembang

Sejauh ini, dia melanjutkan, proyek tersebut berjalan normal. Proyek pembangunan tersebut juga masih berjalan sesuai jalurnya dan tidak mengalami kendala berarti.

"Secara garis besar masih on track, detailnya nanti Pak Dirut (Jak Pro) yang akan sampaikan," ujarnya.

Sandi mengatakan, sebenarnya ia ingin segala proyek pembangunan dapat dilakukan lebih cepat dari yang dijadwalkan. Sebab, apabila nantinya ada hambatan akibat cuaca hujan dan sebagainya, tidak akan membuat proyek mengalami keterlambatan.

"Kami ingin sebetulnya ada percepatan. Karena menghadapi musim hujan pasti akan tertunda, apalagi ada kemacetan di wilayah situ. Jadi kalau ada percepatan, ada kemungkinan tertunda sedikit tidak akan membahayakan progres untuk persiapan di Asian Games bulan Agustus di 2018," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya