- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno, terus mempercepat kajian untuk menentukan Upah Minimum Pendapatan, atau UMP DKI Jakarta. Saat ini, proses pengkajian tersebut sudah mulai membuahkan hasil.
Menurut Sandiaga, hasil survei mengenai Kebutuhan Hidup Layak (KHL) di DKI Jakarta, sudah diketahui. Angka KHL tersebut, nantinya akan dijadikan acuan untuk menetapkan UMP DKI.
"UMP, hari ini kita sudah dapat hasil survei KHL, kita akan ada pembicaraan secara intensif semua pemangku kepentingan dengan keterbukaan," kata Sandiaga, usai Upacara Hari Sumpah Pemuda ke 89 di lapangan Eks IRTI Monas, Senin 30 Oktober 2017.
Sandi mengaku sebelum diputuskan UMP DKI, masih akan diadakan rapat sekali lagi dengan pihak terkait. Berbagai macam pemangku kepentingan turut diundang dalam rapat tersebut. Seperti perwakilan pengusaha, perwakilan pekerja, dan pihak lainnya yang tergabung dalam dewan pengupahan.
"Besok rapat final dari dewan pengupahan dengan data baru, kami terus berkomunikasi. Kami yakin, prosesnya akan menghasilkan sebuah kesepakatan yang betul-betul meningkatkan kesejahteraan dari rakyat pekerja," ujarnya.
Meski mengaku telah mendapatkan hasil survei KHL, namun Sandi belum dapat menyebutkan berapa angka KHL dan UMP yang nantinya akan ditetapkan. Ia hanya berharap, apa yang nanti diputuskan dapat diterima dengan baik.
"(Angka hasil survei KHL) sabar saja. Jumlahnya akan kita kabarkan di doorstop, penghujung hari ini," ujarnya.