Viral, Pengendara Mobil Terobos Petugas Operasi Zebra

Polisi mengadang pengendara yang menerobos operasi zebra
Sumber :
  • Repro Video WhatsApp

VIVA – Sebuah video yang memperlihatkan mobil berwarna putih menerobos aparat gabungan dalam operasi zebra tengah menjadi viral di media sosial. 

Ratusan Pengendara Ditilang Selama 2 Hari Operasi Zebra, Ada yang Lawan Arus hingga Main HP

Video tersebut beredar luas di media sosial serta WhatsApp Group. Dalam video terlihat mobil berwarna putih dengan nomor polisi B-1021-BZW. Pengendara mobil itu terlihat hendak menabrak petugas gabungan dari polisi, TNI dan dinas perhubungan.

Dalam video tampak, awalnya tiga anggota polisi dan seorang anggota TNI memberhentikan mobil tersebut. Bahkan, petugas memberikan sebuah cone untuk mengadang mobil itu.

Operasi Zebra Digelar di Depok, Catat Jenis Pelanggaran yang Akan Ditindak Tegas

Namun, bukan mengindahkan permintaan anggota polisi untuk menghentikan kendaraan dan turun, pengendara justru terlihat menarik gas mobilnya pelan-pelan.

Melihat kondisi tersebut, salah seorang anggota polisi meminta mobil patroli untuk mengadang mobil tersebut. "Tahan dulu tahan. Panggil mobil patroli," ujar salah seorang polisi berteriak.

Warganet Minta Polisi Tindak Motor Tanpa Pelat Nomor Belakang

Imbauan kepada pengemudi pun kembali dilakukan oleh petugas. Namun lagi-lagi sang pengendara nekat melajukan kendaraannya.

Petugas yang mulai emosi bahkan sampai mengetuk kaca dan memukul kap mesin mobil agar pengemudi keluar. Tapi lagi-lagi sang pengendara tak menghiraukan. Bahkan untuk mengadang mobil tersebut, anggota polisi lebih dari lima orang dan warga ikut menghentikan mobil tersebut.

Ketika dikonfirmasi perihal video tersebut, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Halim Pagarra mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Tangerang. "Saya dilaporkan (peristiwa) itu di Tangerang," kata Halim, Kamis, 2 November 2017.

Lebih lanjut, Halim menuturkan, saat ini polisi tengah menyelidiki dan mencari alamat sang pengendara mobil tersebut untuk mengetahui alasan pengendara kabur saat sedang operasi zebra.

"Sedang kami cari alamatnya melalui samsat. Nanti didatangi ke rumah pemilik mobil untuk ditanya alasan dia kabur seperti itu. Jadi kami belum bisa pastikan alasannya," ujar Halim. (mus)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya