VIVA – Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Prabowo Argo Yuwono mengatakan, hingga saat ini sudah 35 korban ledakan gudang petasan yang sudah teridentifikasi.
Jika di total dari jumlah korban, masih ada 10 korban lagi yang belum teridentifikasi.
"Dari 45 jenazah yang teridentifikasi, kini yang teridentifikasi 35 jenazah. Berarti kurang 10 jenazah yang belum teridentifikasi," ujar Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Sabtu 4 November 2017.
Guna mengidentifikasi korban, Argo akan mengambil semua DNA orang yang selama ini melapor ke pihak kepolisian. "Kami mengambil DNA seluruh dari mereka. Semua sampel. Saat ini belum ada yang cocok (DNA-nya)," ungkap dia.
Mengenai keberadaan Ega Subarna, sosok yang selama ini diduga menjadi tukang las di pabrik tersebut, Argo mengatakan, polisi hingga saat ini belum menemukannya.
Ia juga menambahkan, polisi belum mengetahui informasi bahwa Ega hanya lah sopir yang pada saat kejadian diminta untuk bekerja sebagai tukang las.
"Semua masih didalami. Yang terpenting, yang dicari barang siapa yang membuat kelalaian, bukan apa-apa gitu. Tapi tindakannya," kata Argo.
Gudang Tiner Meledak, Satu Rumah Ludes Hangus
Api diduga dari kompor yang menyala kemudian menyambar tiner.
