Polisi Selidiki Konten Porno di WhatsApp

Logo aplikasi WhatsApp.
Sumber :
  • REUTERS/Dado Ruvic

VIVA – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengungkapkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait konten porno di aplikasi WhatsApp yang tengah jadi pembicaraan di masyarakat.

Gugatan Praperadilan Ditolak, Siskaeee Tetap Jadi Tersangka Pornografi

Kepolisian meminta Kemkominfo untuk menghapus konten tersebut. Pihaknya juga tengah menyelidiki konten itu.

"Kami menyurati konten porno itu untuk di-delete. Dari penyidik masih bekerja, siapa sih yang mengunggah, mengupload semua orang bisa mengakses itu," ujarnya di Markas Polda Metro Jaya, Senin 6 November 2017.

PN Jaksel Bakal Putuskan Gugatan Praperadilan Siskaeee Besok

Argo mengimbau, masyarakat pengguna WA untuk bijak tidak menyebarluaskan konten porno tersebut. Bukan hanya di aplikasi WA saja, polisi juga meminta Kemkominfo untuk memblokir konten porno bila ditemukan di media sosial lain.  

"Kami berharap, agar unggahan itu, jangan disebar ke teman-teman atau ke mana-mana. Jangan sampai kalau kita share ke mana-mana, ada yang melihat itu," ujarnya. 

Kompolnas Apresiasi Kerja Sama Polri-FBI dalam Bongkar Jaringan Pornografi Anak

Dia menambahkan, "Polisi masih bekerja. Kalau dari WA, ada akun-akun lain akan kami selidiki. Apakah itu muaranya, atau apa, tetap kami komunikasikan dengan Kemkominfo." 

Cara untuk bisa mendapatkan gambar-gambar pornografi dengan mudah di Whatsapp tengah menjadi viral. Gambar-gambar tersebut berformat GIF dan menampilkan beberapa adegan seksual dalam hitungan detik, namun berulang.

Pelaku pamer alat vital ke tetangga di Lampung Timur

Pamer Kemaluan ke Tetangga, Seorang Lansia di Lampung Timur Ditangkap Polisi

Seorang pria lanjut usia di Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur harus berurusan dengan aparat kepolisian karena memamerkan kemaluannya ke tetangga.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2024