Sandiaga Targetkan Tata 16 Kampung Kumis Pakai Rumah Lapis

Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Sumber :

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengemukakan soal penataan kampung kumuh dan miskin, atau Kumis melalui konsep rumah lapis. 

Sandiaga Khawatir Gelombang Ketiga Corona yang Lebih Dahysat

Pada tahap awal, kata Sandiaga, sebanyak 16 kampung kumis ditargetkan sudah memiliki rumah lapis. Dengan adanya rumah lapis, diharapkan perkampungan tersebut menjadi lingkungan yang lebih tertata.

"Itu di antaranya adalah Kampung Aquarium, Angke, dan beberapa daerah lainnya. Setelah itu, kami akan coba hadirkan solusi permanen," ujarnya di Balai Kota, Jakarta, Jumat 10 November 2017.

Sandiaga Sarankan Khofifah-Risma 'Tidak Berpolitik' untuk Lawan Corona

Mantan Direktur Utama PT Saratoga Investama Sedaya itu mengaku sudah mengantongi konsep rumah lapis. Bahkan, ia sudah memperkenalkan konsep tersebut dalam event Jakarta Infrastructure Week (JIW).

"Intinya, kami ingin penataan kampung harus punya prinsip keterbukaan, partisipatif dan berkeadilan. Ini yang kami dorong, supaya kami bisa menuntaskan ada 200 lebih RW kumuh di Jakarta," ujarnya.

Sebar Lokasi CFD, Sandiaga Sebut Kebijakan Tepat

Sandiaga akan menerapkan konsep land consolidate, atau konsolidasi tanah. Nantinya, tanah yang ada di wilayah kumis tersebut akan dikonsolidasikan dan ditata, agar dapat dimanfaatkan secara optimal.

Penataan pemukiman kumuh dan miskin menjadi salah satu program dalam visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, dalam kampanye Pilkada DKI 2017 lalu.

 Calon Wali Kota Surabaya nomor urut satu, Eri Cahyadi

Eri Sebut Kawasan Kumuh di Surabaya Nol Persen, Pakar ITS Mengamini

Pernyataan calon Wali Kota Surabaya nomor, Eri Cahyadi, saat debat publik yang menyebut nol persen kawasan kumuh jadi perhatian

img_title
VIVA.co.id
8 November 2020