- VIVA/Foe Peace Meyel
VIVA – Kepolisian masih menunggu keputusan dari Komisi Pemberantasan Korupsi untuk bisa memeriksa Ketua DPR RI, Setya Novanto sebagai saksi kecelakaan tunggal mobil Toyota Fortuner yang menabrak tiang lampu penerangan jalan di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.
Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Halim Pagarra, pihaknya baru saja mengirim surat tapi belum ada balasan dari KPK.
"Kita belum dapat jawaban dari KPK. Kta sudah layangkan ke KPK untuk pemeriksaan SN sebagai saksi korban, kita belum dapat jawabannya dari KPK," kata Halim, Selasa, 21 November 2017.
Halim mengatakan, ada beberapa kesaksian dari Novanto yang dibutuhkan penyidik untuk mengusut tuntas kasus kecelakaan itu, salah satunya tentang adanya kejanggalan pada barang bukti.
Kejanggalan itu ditemukan pada bagian kaca mobil. Seperti diketahui, mobil yang ditumpangi Novanto menuju studio Metro TV di Jakarta Barat menabrak ke tiang yang berada di sebelah kanan. Namun, dari olah TKP ditemukan yang rusak malah kaca mobil sebelah kiri.
"Nah itu kita mau tanyakan ke Pak Setnov," ujar Halim.
Novanto mengalami kecelakaan lalu lintas saat berkendara bersama seorang mantan wartawan pada Kamis petang, 16 November 2017.
Akibat kecelakaan tersebut, Novanto mengalami lebam di kepala dan tangannya. Dia sempat dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan, lalu dipindahkan Komisi Pemberantasan Korupsi ke RSCM dan akhirnya ditahan di Rutan KPK.
Saat kecelakaan terjadi, Novanto berstatus sebagai orang yang sedang diburu KPK terkait kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP.
Baca: Sopir Setya Novanto Lupa Kecepatan Fortuner Saat Kecelakaan
