Tiga Korban Ledakan Pabrik Mercon Dipulangkan

Pabrik petasan dan kembang api meledak di kompleks Pergudangan 99, Kosambi, Tangerang, Banten.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Tiga dari tujuh korban ledakan dan kebakaran dahsyat pabrik petasan di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, telah dipulangkan dari RSU Kabupaten Tangerang.

Rumah Produksi Mercon Meledak, Satu Orang Meninggal

Staf Humas RSU Kabupaten Tangerang, Lilik Kholida, mengatakan, ketiga korban yang telah menjalani operasi debridemen (pembuangan sel kulit mati) meminta untuk dipulangkan.

"Jadi mereka pulang ini bukan atas instruksi dokter tapi karena mereka ingin pulang dengan alasan sudah tidak betah. Dengan kondisi yang sudah dipastikan, mereka diizinkan pulang. Mereka pun sudah pulang kemarin," ujarnya, Selasa, 28 November 2017.

11 Korban Ledakan Pabrik Mercon Tangerang Masih Misteri

Tiga korban yang dipulangkan semua warga Selembaran, Tangerang, yakni Wiwi (39 tahun) dengan luka bakar 20 persen, Widya (24) dengan luka bakar 24 persen dan Juleha (24) dengan luka bakar 24 persen.

Masih terdapat empat pasien lainnya yang akan menjalani operasi debridemen yakni Khardiman (25) dengan luka bakar 40 persen, Anggi (18) dengan luka bakar 40 persen, Lilis (22) dengan luka bakar 60 persen dan Tanzil (23) dengan luka bakar 35 persen.

Tukang Las Tersangka Kebakaran Pabrik Mercon Masih Misterius

"Karena semua korban tidak memiliki BPJS Ketenagakerjaan jadi untuk biaya rumah sakit ditanggung pihak perusahaan," ujarnya.

Kebakaran hebat disertai ledakan melanda pabrik petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses, Kamis, 26 Oktober 2017. Akibatnya, sebanyak 47 orang yang merupakan pegawai di pabrik tersebut tewas. 

Polisi menetapkan tersangka kebakaran tersebut yakni pemilik pabrik itu Indra Liono, pengelola pabrik Andre Hartanto, seorang tukang las bernama Subarnah Ega Sanjaya. Mereka terjerat Pasal 359 KUHP dengan hukuman di atas 5 tahun penjara. (one)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya