Anies Tarik Dua Raperda Reklamasi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ade Alfath

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menarik dua rancangan peraturan daerah (Raperda) soal reklamasi. Dua raperda itu telah dikembalikan DPRD DKI Jakarta.

PKS Berterima Kasih kepada Anies-Cak Imin dan Merasa Bangga Jadi Koalisi Perubahan

Anies memperlihatkan dua raperda tersebut. Dokumen Raperda itu dibungkus seperti kado. Raperda tersebut yaitu Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) dan raperda Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta atau RTRKS Pantura. 

"Jadi kemarin kami menerima pengembalian dua berkas raperda RTRKS Pantura Jakarta dan raperda RZWP3K. Di dalam Rancangan peraturan daerah ini yang sudah lama juga tidak dibahas," ujarnya di Balai Kota, Jakarta, Jumat, 15 Desember 2017. 

Presiden PKS: Saatnya Pak Anies Mendukung Kader PKS untuk Maju di Pilkada DKI

Dia menambahkan, "Kami kirim surat kepada DPRD tanggal 22 November untuk menarik dua rancangan ini, dan ketua DPRD pada tanggal 13 Desember kemarin secara resmi mengembalikan rancangan tersebut."

Menurut Anies, pihaknya akan menyiapkan Raperda baru yang lebih komprehensif dan sesuai dengan visi serta janjinya untuk menata kawasan Pantai Utara Jakarta, sebagai kawasan yang semaksimal mungkin dipakai untuk kepentingan publik. Rancangan itu akan disusun  oleh sebuah tim khusus. 

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Rosan: Mari Bersatu Wujudkan Indonesia Emas

"Jadi kami akan menyusun rancangan baru. Hal-hal yang menyangkut penataannya dan lain-lain, nanti kami akan siapkan tim kemudian nanti dari tim itu disiapkan bahan untuk menyusun Raperdanya," kata Anies. 

Dua raperda reklamasi yang ditarik Anies diajukan pada zaman Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Namum pembahasan itu tak kunjung selesai setelah Ketua Komisi D Muhammad Sanusi ditangkap KPK, terkait kasus dugan korupsi pembahasan Raperda itu. Sanusi diduga menerima suap dari pengembang pulau reklamasi. 

Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK, Anies-Muhaimin

Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan

Anies Baswedan mengatakan ada peluang Prabowo Subianto mengundang dirinya untuk melakukan pertemuan usai putusan MK karena sebetulnya hanya lawan dalam pemilu.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024