- Isra Berlian
VIVA – Acara Djakarta Warehouse Project (DWP) 2017 tetap digelar mulai Jumat petang, 15 Desember 2017 hari ini. Melihat kenyataan bahwa perhelatan musik Disk Jockey (DJ) ini mendapat izin, Ketua Umum Bang Japar Indonesia, Aris Rasnan Ridho, mendesak agar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melihat kondisi kenyataan di lapangan.
"Gubernurnya bisa datang supaya bisa lihat bagaimana aksi (indikasi) kemaksiatan ada malam ini," ujarnya saat menggelar aksi di Ji Expo Kemayoran, Jumat 15 Desember 2017.
Kata dia, Anies perlu melihat indikasi kemaksiatan tersebut sehingga tahun 2018 ia bisa bersikap bijak untuk tidak mengeluarkan izin pagelaran DWP.
"Supaya dia enggak berikan izin lagi. Apa yang kita sampaikan ini bukan mengada-ada tapi ini jadi pengingat untuk oramg nomor satu di DKI Jakarta bahwa ini indikasikan ada maksiat," katanya.
Perihal diberikannya izin penyelenggaraan ini oleh Anies, ia melihat karena izin tersebut bersifat berkelanjutan.
"Kemarin kita sudah ke balaikota ini izin sustainable,, izin yang sudah berkelanjutan. Untuk itu perjuangan enggak sampai di sini. Kita besok akan lakukan upaya intelektual pada gubernur agar dikemudian hari DWP tatep ditiadakan," katanya.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan izin untuk belangsungnya acara DWP 2017 ini. Meski begitu, ia pun memberikan beberapa aturan ketat.
"Aturan kita akan ketat. Kalau melanggar jangan harap bisa lakukan lagi. Makanya saya minta pada Dinas Pariwisata, mereka punya aparat untuk pengawasan, awasin. Kita akan minta kepolisian ngawasin, Satpol PP ngawasin gitu saja," ujarnya.
Aturan itu diberlakukan orang nomor 1 di Jakarta dikarenakan ada penolakan dari beberapa ormas, terkait dengan indikasi kemaksiatan dalam acara musik tahunan itu.
Anies pun mengatakan, telah menginstruksikan agar DWP taat peraturan, termasuk dalam penjualan minuman alkohol.
"Kita menginginkan agar kegiatan ini tidak melanggar aturan apapun. Jadi yang dilakukan adalah semua orang tertib mengikuti peraturan daerah maupun peraturan pemerintah RI," katanya.
Tak hanya dia, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memberikan beberapa aturan yang harus dipenuhi oleh pihak penyelenggara. Salah satunya, meminta penyelenggara DWP menghormati azan yang akan berkumandang ketika acara berlangsung. Ia minta acara itu tidak mengganggu ibadah.
Konser Djakarta Warehouse Project
(DWP) akan berlangsung di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat mulai hari ini hingga Sabtu besok, 16 Desember 2017.
