- VIVA/Syaefullah
VIVA – Tanggul di Kelurahan Jatipadang yang jebol akibat derasnya air mulai diperbaiki oleh petugas sekira 15 orang dari Sumber Daya Air (SDA) Pasar Minggu Jakarta Selatan.
Robi, selaku Administrasi Sumber Daya Air Kecamatan Pasar Minggu mengatakan, pengerjaan tanggul dilakukan agar air tidak mengalir dari saluran ke permukiman warga.
"Jadi untuk sementara karena sifatnya darurat kami langsung buat tanggul dengan bahan materialnya kita pakai penahan kawat keronjong diisi batu kali," kata Robi kepada VIVA di lokasi, Jakarta, Sabtu malam, 16 Desember 2017.
Kata Robi, untuk pondasinya sementara menggunakan karung yang berisi pasir dan kayu dolken yang ditancapkan di samping tanggul tersebut.
"Kayu dolken ada 50 batang, fungsinya buat nahan," katanya menambahkan.
Sebenarnya untuk pondasi tanggul di RT 03 dan RW 04 Kelurahan Jatipadang, Kecamatan Pasar Minggu itu sudah dilakukan sebelumnya. Namun karena airnya deras di saluran maka akhirnya tanggul jebol.
Ia berharap, dengan adanya pemasangan batu dan tumpukan pasir, area permukiman warga tidak terendam lagi. Diketahui, Musala Sabili yang berada di samping tanggul yang jebol sempat terendam sekira setengah meter. (mus)
Petugas Gabungan Pasang Bronjong di Tanggul Jebol Kali Hek Kramat Jati
BPBD DKI Jakarta memasang bronjong atau tumpukan batu kali di Hek kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur untuk menangani limpasan air atau banjir di daerah itu.
