- VIVA.co.id/Eko Priliawito
VIVA – Menteri Agama, Lukman Hakim Sarifuddin, menghadiri aksi Bela Palestina yang digelar oleh Majelis Ulama Indonesia atau MUI di Monumen Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu 17 Desember 2017.
Kehadirannya, menurut Lukman, sebagai bagian dari tugas pemerintah dalam menjalankan amanat konstitusi. Sebab, banyak masyarakat yang mempertanyakan kehadirannya di aksi Bela Palestina tersebut.
"Ada yang bertanya kepada saya, apakah Menteri Agama layak hadir acara ini? Bukankah tugas pemerintah laksanakan konstitusi? Bukankah pemerintah laksanakan aspirasi masyarakat?" kata Lukman di lokasi.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi terhadap inisiasi untuk menggelar aksi sebagai bentuk kepedulian terhadap bangsa Palestina.
"Saya hadir di sini untuk ikut memanjatkan doa. Agar, apa yang selama ini yang menjadi derita dan nestapa bangsa Palestina segera dihilangkan dan segera diangkat oleh Allah," tuturnya.
Ia mengklaim, bahwa saat ini pemerintah telah melakukan berbagai upaya diplomasi bagi kemerdekaan Palestina.
Presiden Jokowi, kata dia, telah menjalin komunikasi dengan sejumlah kepala negara yang tergabung dalam anggota Organisasi Konferensi Islam atau OKI.
"Amerika itu melakukan pengakuan sepihak yang tidak baik sama sekali, Ibu kota Palestina adalah Yerusalem. Bapak Presiden mengajak semua OKI untuk tidak mengakui pernyataan sepihak tersebut," kata dia.
