Penerobos Istana Negara Diserahkan ke Mabes Polri

Paspampres berjaga di depan Istana Presiden / Ilustrasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Renne Kawilarang

VIVA – Seorang pria yang coba masuk ke Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 18 Desember 2017 diserahkan ke Mabes Polri. Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Roma Hutajulu mengatakan, pria tersebut telah diserahkan ke Mabes Polri pada Senin malam pascakejadian. Namun, ia tidak menjelaskan rinci mengapa yang bersangkutan diserahkan ke sana.

'Pemimpin Rambut Putih' Sowan ke Jokowi di Istana Negara Pagi Ini

"Diserahkan ke Bareskrim Mabes Polri tadi malam," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa, 19 Desember 2017.

Pria itu diketahui berinisial IR. Dia diduga mengalami gangguan jiwa. "Inisial IR," ujar Roma singkat.

Wamenaker Afriansyah Noor Bertemu Prabowo saat Hadiri Open House di Istana Negara

Sebelumnya, seorang pria mencoba masuk ke Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 18 Desember 2017. Namun, lelaki itu dapat langsung diringkus pasukan pengamanan Presiden (Paspampres). Pria itu diduga mengalami gangguan jiwa.

"Begitu ketangkap langsung diperiksa pasukan pengaman Presiden. Diduga mengalami gangguan jiwa," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Roma Hutajulu saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 18 Desember 2017. Namun, dia tak merinci soal identitas pria tersebut.

Wamenaker Afriansyah Noor Hadir di Open House Jokowi di Istana Negara

Kejadian pria menerobos masuk ke Istana bukan yang pertama terjadi. Sebelumnya, seorang pria tanpa busana alias telanjang, berusaha untuk menerobos ke dalam Istana Merdeka, Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 28 Agustus 2017. Pria berinisial BS tersebut diduga mengalami gangguan jiwa.

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dengan keanggotaan penuh Indonesia di Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrrorism Financing (FATF), dapat terus

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024