- Pemprov DKI
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan, program rumah DP Rp 0 telah masuk ke pembahasan teknis terkait pendirian Badan Layanan Umum Daerah, atau BLUD di Dinas Perumahan.
"Jadi, BLUD ini fungsinya kayak housing developing board di Singapura, yang akan mengatur bagaimana unit-unit di bawah rumah DP 0 rupiah ini bisa diwujudkan di wilayah DKI," kata Sandiaga di Jakarta, Rabu 20 Desember 2017.
Menurut Sandi, pilot project program ini akan diluncurkan oleh BUMD Sarana Jaya, pada 18 Januari 2018. Lokasinya berada di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
"Ini akan kita launching dan mudah-mudahan ini bisa menjadi salah satu solusi. 700-800 unit ini yang akan membuka dari program MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) kami, yaitu rumah dengan DP 0 rupiah," ujarnya.
Untuk pembangunan rumah, kata Sandiaga, diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 12 sampai 18 bulan. Dia memastikan, rumah yang dibangun layak huni, baik segi keamanan dan pengerjaan sampai tuntas.
"Tentunya, dengan kualitas yang baik, karena kita enggak mau untuk masyarakat berpenghasilan rendah, justru kualitasnya diturunkan itu sangat tidak manusiawi," katanya.
Jelang Akhir Periode Anies-Riza, Program DP 0 Rupiah Direvisi
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut program DP 0 rupiah direvisi karena daya beli masyarakat menurun karena COVID-19.
