- VIVA.co.id/Lilis Khalisotussurur
VIVA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memberikan beasiswa bantuan pendidikan kepada mahasiswa D3, strata satu (S1), starata dua (S2), starata tiga (S3) yang ada di Jakarta. Beasiswa ini diberikan melalui Yayasan Beasiswa Jakarta.
Bantuan beasiswa pendidikan khusus mahasiswa D3 dan S1 berprestasi dengan minimal IPK 3.00 dan berasal dari keluarga kurang mampu.
Untuk mahasiswa D3 dan S1 pemohon baru tahun 2017/2018 sebanyak 1.891 orang, masing-masing mendapatkan beasiswa sebesar Rp4,2 juta. Mahasiswa lanjutan penerima beasiswa dari tahun 2015/2016 sebanyak 592 orang dan 2016/2017 sebanyak 1.509 orang dengan besaran beasiswa yang sama. Lalu bantuan penulisan skripsi sebanyak 528 orang, masing-masing mendapatkan sebesar Rp3 juta.
Untuk S2, bantuan penulisan tesis sebanyak 35 orang dan untuk S3 bantuan penulisan disertasi sebanyak 6 orang. Total dana bantuan beasiswa untuk S2 dan S3 sebesar Rp310.500.000.
"Selamat berkarya, selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga beasiswa ini akan memberikan motivasi baru buat anda semua dan kepada pembina, pengurus Yayasan Beasiwa Jakarta atas nama Pemprov DKI kami ucapkan terima kasih dan apresiasi atas kerja mulia yang telah dilakukan selama ini. Karena ini adalah bagian dari bukan hanya mencerdaskan kehidupan bangsa tapi ini adalah memajukan kesejahteraan umum lewat pendidikan. Semoga ini semua dicatat sebagai amal soleh bagi ibu-ibu, bapak-bapak semuanya," kata Anies saat memberikan beasiswa kepada mahasiswa di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 27 Desember 2017.
Anies memberikan tiga pesan kepada para penerima beasiswa. Pertama, dia bepesan agar penerima beasiswa punya tanggung jawab moral yang ektra untuk belajar dengan baik. Yang kedua, prestasi yang baik. Ia mengatakan, tidak hanya prestasi saja yang haru baik. Tetapi ada kombinasi antara prestasi akademik yang kuat dan menumbuhkan kemampuan life skill kepemimpinan, entrepreneurship, dan kemampuan oganisasi.
"Jadi anda menjadi orang yang komplit. Akademik kuat, intelektual solid, leadership baik. Maka insya Allah anda akan bisa menjadi orang-orang yang bermanfaat di masa depan," ujarnya.
Lalu yang ketiga, Anies meminta menanamkan keyakinan diri, di mana hari ini sebagai penerima beasiswa tapi kelak menjadi pemberi beasiswa untuk orang yang membutuhkannya.
"Jadi memberi beasiswa bukan saya harus kaya raya, bukan. Dan saya berharap saudara-saudara sekalian nanti anda bisa bilang nanti hutang saya lunas jika anda sudah bisa bayar satu adek anda untuk kuliah sampai tuntas. Itu hutang moril. Kenapa, udah dulu saya diangkat, sekarang giliran saya mengangkat yang lain," ujarnya.
Anies mengatakan, pendidikan sangat penting untuk menaikkan kelas masyarakat. Ia meyakini pendidikan yang baik dan berkualitas bisa meningkatkan kelas ekonomi dan sosial masyarakat.
"Itu makanya saya sering istilahkan pendidikan seperti eskalator. Tangga berjalan. Masuk tangga berjalan anda akan terbawa ke atas. Makin keras berprestasi makin cepat sampai ke atas. Karena itu, buat adek-adek semua sambil menerima beasiswa ini sambil memiliki komitmen insya Allah suatu saat nanti kami, anda menjadi bagian yang memberikan beasiswa untuk generasi-generasi, adek-adek anda di kemudian hari," ujarnya.
