- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menyatakan Pemprov DKI akan menyelenggarakan pesta pernikahan secara massal atau nikah massal yang akan dilaksanakan pada malam pergantian tahun nanti.
Menurut Sandi, sampai hari ini sudah tercatat sekitar 500 pasangan dari keluarga tidak mampu atau prasejahtera yang mendaftarkan diri sebagai peserta pada acara nikah massal tersebut.
"Per hari ini, jam 2 siang tadi sudah tembus 500 pasangan, jadi kelihatannya 534 pasangan bisa tercapai," kata Sandiaga Uno di Flyover Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu 29 Desember 2017.
Ia menepis tudingan sejumlah pihak yang menyatakan digelarnya nikah massal bertepatan pada malam pergantian tahun baru itu, sebagai pencitraan setelah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta baru-baru ini.
Menurut Sandi, digelarnya acara nikah massal tersebut bertujuan untuk meringankan beban keluarga tidak mampu atau prasejahtera untuk membangun bahtera rumah tangga.
"Kalau menyelenggarakan pernikahan itu kan terkesan mahal ya, jadi dengan begini kita berikan kadonya juga sekalian. Maharnya juga seperangkat alat salat, juga ada tambahan tabungan, kepingan emas dari PT Antam. Jadi alhamdulillah, ini memberikan kebahagiaan kepada masyarakat, khususnya bagi pasangan yang tidak mampu," ujarnya.
Untuk diketahui, rencana nikah massal yang akan dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu nantinya akan digelar di Lapangan Parkir MH Thamrin 10 Jakarta Pusat. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melibatkan sekitar 110 petugas pencatat Kantor Urusan Agama (KUA) dalam acara nikah massal tersebut. (one)
Aktivis Penyebar Isu Larangan Natal di Sumbar Tak Ditahan
Pengacaranya berencana mengajukan gugatan praperadilan.
