- Anwar Sadat
VIVA – Tim buru sergap Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota menembak mati gembong perampokan kendaraan bermotor alias begal. Pelaku ditembak karena melawan.
Menurut Kepala Polres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto, gembong begal berinisial MS, ditembak mati petugas dalam sebuah penggerebekan di rumah kontrakan di Kampung Rawa Bambu, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Selasa pagi, 2 Januari 2018.
Pria berusia 26 tahun itu tewas setelah sebutir peluru yang ditembakkan petugas, menembus bagian dadanya. MS ditembak saat berusaha mengambil pistol rakitan yang diselipkan di pinggangnya.
"Karena kalau tidak ditembak bisa membahayakan petugas," kata Indarto.
Indarto menuturkan, polisi mengetahui lokasi persembunyian MS dari teman pelaku yang telah ditangkap sebelumnya. Di dunia hitam kejahatan Kota Bekasi, MS dikenal sebagai begal sadis. Saat merampok, dia kerap melukai korban dengan senjata tajam dan pistol.
"Saya sudah instruksikan kepada jajaran agar menindak tegas penjahat yang melakukan perlawanan," ujarnya.
MS tewas di lokasi penangkapan sebelum sempat mendapatkan pertolongan medis, polisi sudah mengevakuasi jenazah MS ke kamar mayat RS Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur.
Singgung Upaya Pembegalan Partai Demokrat, AHY: Alhamdulillah, Tuhan Melindungi Kita
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyinggung soal adanya upaya pembegalan Partai Demokrat pada periode 2021-2023 lalu.
