Bandar Narkoba Penyerang Brigadir Rizal Ditembak Mati

Ilustrasi bandar narkoba ditembak mati polisi.
Sumber :
  • Polres Jakbar

VIVA – Tak lebih dari 24 jam, tim khusus Satuan Narkoba Polrestro Jakarta Barat berhasil meringkus pasangan suami istri bandar narkoba penganiaya Brigadir Rizal Taufik. Dalam penangkapan ini, salah satu pelaku tewas ditembak.

Ustaz Fatih Karim Kenang Kematian Freddy Budiman: Minta Ucap Tahlil Sebelum Dieksekusi Mati!

Pengungkapan kasus narkoba oleh Polres Metro Jakarta Barat.

Kapolrestro Jakarta Barat, Komisaris Besar Hengki Haryadi mengungkapkan, kedua pelaku yakni SA dan AS berhasil dibekuk di tempat pelariannya di kawasan Tanggerang, Banten, Sabtu malam, 6 Januari 2017, pukul 22.00 WIB.

Simpan 5 Kg Sabu di Plafon Rumah, Bandar dari Kampung Bahari Ditangkap

"Pada saat penangkapan keduanya kami bawa untuk menuju TKP awal di kawasan Tambora Jakarta Barat. Di sanalah tersangka AS kembali melakukan penyerangan terhadap petugas menggunakan pisau dapur, sehingga terpaksa kami lakukan tindakan tegas terukur," katanya, Minggu 7 Januari 2017.

Dalam aksi penyerangan yang dilakukan pelaku AS, salah satu petugas kembali nyaris mengalami luka serius.

Isi Garasi Petinggi Polisi yang Diduga Terlibat Suap Bandar Narkoba

"Beruntung anggota kami selamat dan pisau yang digunakan hanya mengenai baju hingga robek," kata Hengki.

Petugas sempat berupaya membawa tersangka AS ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Namun sayang, nyawa tersangka tidak tertolong. Ia tewas akibat peluru yang menembus bagian dada.
       
"Kami berkomitmen untuk terus memerangi narkoba, khususnya yang berada di wilayah hukum Polrestro Jakarta Barat. Untuk itu kami akan terus pantau bersama instansi terkait," katanya.

Seperti diketahui, Brigadir Rizal mengalami luka parah di bagian kepala akibat dihantam menggunakan kayu balok oleh tersangka AS yang merupakan suami dari SA, bandar sabu di kawasan Jakarta Utara.

Kapolda dan Kapolres Jakarta Barat jenguk Brigadir Rizal Taufik

Kejadian nahas yang dialami Brigadir Rizal bermula ketika dirinya sedang melakukan tugas untuk membekuk SA pada Jumat kemarin. Namun tiba-tiba, suami pelaku melakukan penyerangan dengan menggunakan balok.

Akibatnya, Brigadir Rizal mengalami pendarahan pada bagian kepala dan hingga kini masih dalam perawatan medis. Terkait hal itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Idham Aziz berencana memberikan penghargaan atas perjuangan yang dilakukan Brigadir Rizal. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya