Dukungan Penuh Nicholas untuk Ahok dan Veronica

Salah satu momen kebersamaan Ahok dan Veronica Tan bersama anak mereka di muka umum beberapa waktu silam.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok A

VIVA – Gugatan cerai yang dilayangkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terhadap istrinya Veronica Tan membesut perhatian publik. Tak hanya pasangan itu yang menjadi
pusat perhatian, anak-anak mereka juga tak luput dari perhatian masyarakat. 

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Di antara yang membesut perhatian publik adalah Nicholas Sean. Akun Instagram putra sulung Ahok dan Veronica itu dibanjiri komentar dari netizen. (Baca: Kehadiran Ahok dan Veronica Momen Tak Ternilai Bagi Nicholas)

Sebelum munculnya kabar gugatan itu, kehadiran Nicholas telah menarik perhatian publik. Ketika Ahok dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 19 November 2014, Nicholas hadir bersama ibunya dan keluarganya di Istana Negara. 

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

Kemudian, ketika kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017. Nicholas datang bersama ibunya ke Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, untuk memberikan dukungan kepada ayahnya.  

Nicholas sempat memposting video di akun Instagramnya saat dia memberi dukungan penuh buat Ahok, di tengah kasus dugaan penistaan agama yang membelit sang ayah. Di akun tersebut, dia menulis "Full support for Papa."

Ruko Milik Ahok di Medan Terbakar, Tiga Orang Alami Luka Bakar

Sementara dalam video itu menampilkan Nicholas memberikan pernyataannya tentang Ahok. Saat Nicholas menyampaikan pidatonya, tampak sang ibu, Veronica berada di samping ayahnya.

"Saya percaya bahwa ayah saya adalah orang yang baik, dan saya ingin dia tetap maju, akan sayang sekali kalau dalam perjuangan ini ayah  saya berhenti sekarang, semua akan sia-sia. Jadi saya yakin ayah saya akan tetap maju karena perjuangan belum selesai," ujar Nicholas seperti dikutip dari video di akun Instagramnya, Selasa, 9 Januari 2017.

Saat hari pemungutan suara, 15 Februari 2017, Nicholas pun hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) bersama ayah dan ibunya. Ketiganya kompak mengenakan kemeja bermotif kotak-kotak.

Nico, sapaan Nicholas, senang melihat ayahnya menjadi tokoh politik yang populer. Namun, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini enggan mengikuti jejak Ahok menjadi politikus. "Tidak. Saya mau jadi dokter saja," ujarnya, 15 Februari 2017.

Dukungan Nico terhadap keluarga juga ditunjukkan ketika Ahok masuk penjara. Dia datang ke Rutan Cipinang, tak lama setelah ibunya, Veronica datang. Ahok divonis hukuman dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama, 9 Mei 2017 lalu. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya