40 Mahasiswa Palembang Korban BEI Dipulangkan dari RS

Kondisi Terkini Robohnya Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA – Mahasiswa Universitas Bina Darma yang menjadi korban ambruknya selasar lantai Mezzanine Tower II Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, dijadwalkan pulang ke Palembang, Sumatera Selatan sore ini, Selasa, 16 Januari 2018.

Buka Perdagangan BEI, Ma'ruf Amin: Ekonomi 2024 Masih Menunjukkan Tanda-tanda Optimisme

Dosen Fakultas Ekonomi UBD Palembang, Rabin Ibnu Zainal mengatakan, sebanyak 40 mahasiswa yang akan dipulangkan ditambah dengan dua orang dosen. Pemulangan tersebut, setelah sebelumnya dinyatakan sehat oleh dokter tempat mereka dirawat.

"Sudah diizinkan pulang, karena menurut dokter sudah dalam kondisi membaik. Seluruh biaya pemulangan ditanggung BEI,” kata Rabin.

Holding BUMN Jasa Survei Dukung Bursa Karbon di Indonesia, Ini Perannya

Meski sudah dipulangkan, menurut Rabin, sebanyak 22 mahasiswa UBD masih harus menjalani perawatan dikarenakan menunggu jadwal operasi akibat tertimpa balkon.

"Semuanya mengalami patah tulang sehingga diperlukan tindakan medis secepatnya, " ujarnya.

Potensi Bursa Karbon RI Capai Rp 3.000 Triliun, IDSurvey Siap Maksimalkan

Dalam pemulangan tersebut, para mahasiswa dijemput menggunakan bus yang diantar langsung ke rumah masing-masing.

"Ada orang tua mahasiswa yang langsung menunggu di bandara untuk menjemput anak mereka," kata dia.

Gedung IDX, Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)

BEI Setujui Bentoel Hengkang dari Pasar Modal Indonesia

PT Bursa Efek indonesia (BEI) mengumumkan PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) resmi hengkang dari pasar modal Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2024