Tangkal Begal Payudara, 100 CCTV Bakal Dipasang di Margonda

Ilustrasi begal payudara.
Sumber :
  • Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – Akhirnya, Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, tergugah untuk menangkal terjadinya tindak kejahatan begal payudara, yang beberapa tahun ini marak terjadi.

Terjatuh dari Motornya karena Korban Melawan, Pelaku Begal Payudara di Cipayung Ditangkap

Caranya, Pemkot Depok, akan memasang kamera pengawas, alias CCTV, di lokasi-lokasi rawan kejahatan begal payudara. Selain itu, lampu penerangan jalan juga akan ditambah.

"100 CCTV sudah kami programkan, Insya Allah, tahun ini kami pasang di sejumlah titik yang dianggap rawan, khususnya di kawasan Margonda," kata Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna di sela-sela apel gelar pasukan di markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0508 Depok, Jumat 19 Januari 2018.  

Begal Payudara Masih Gentayangan, Kali Ini Sasar Wanita Pulang Kerja di Tanjung Duren

Meski nantinya CCTV telah terpasang, Pemkot Depok mengharapkan masyarakat terutama kaum perempuan, untuk tetap waspada dan mawas diri. Jangan memaksakan diri berjalan di tempat sepi seorang diri, terutama di malam hari.

Simak: Fakta di Balik Begal Remas Payudara Wanita Depok

Viral Begal Payudara di Ciputat Terekam CCTV, Warga Minta Polisi Gercep Tangkap!

"Dalam segi pengawasan tentunya kami bersinergi dengan aparat terkait seperti Polres dan Kodim (TNI). Dan, kami juga mengimbau, agar masyarakat lebih proaktif jika menemukan atau melihat kasus kejahatan, segera lapor ke pihak berwajib. Nah, untuk para gadis, kalau bisa jangan jalan sendiri, apalagi pada malam hari dan di tempat sepi," ujarnya.

Diketahui, dalam tiga tahun terakhir, cukup banyak wanita di Depok, yang menjadi korban kejahatan ini. Yang terakhir dialami wanita berhijab berinisial AM. Beruntung, polisi berhasil mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya.

Kejahatan begal payudara, sebenarnya telah terdeteksi intelijen Polres Kota Depok, sejak tahun 2015. Namun, sayangnya banyak dari para korban yang enggan melapor ke polisi, dengan alasan malu dan tidak memiliki alat bukti.

Baca: Hati-hati, Begal Payudara Karyawati CT Masih Gentayangan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya