- VIVA.co.id/Eko Priliawito
VIVA - Melihat semakin meningkatnya masalah dalam rumah tangga, Kementerian Agama akan menggalakkan program pendidikan pra nikah dalam tajuk BERKAH - Belajar Rahasia Nikah.
Hal ini dipaparkan oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saiffudin dalam rapat kerja nasional 2018 Kemenag yang diadakan hari ini Senin, 29 Januari 2018, di Hotel Grand Sahid Jakarta.
“Pendidikan pra nikah kita adalah program unggulan kita tahun ini karena kita cukup prihatin dengan semakin naiknya angka-angka perceraian, kekerasan dalam rumah tangga dan hal yang mendegradasikan sakralitas dari perkawinan,” kata Lukman Hakim saat memaparkan sepuluh program direktif Menag.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Direktorat Keluarga Sakinah, ada dua problematik yang dihadapi keluarga di era sekarang. “Pertama adalah komunikasi relasi terutama dalam era ini komunikasi kita dengan pasangan sangat problematik. Bukan hanya sisi kuantitasnya yang berkurang juga kualitasnya. Yang kedua adalah managemen keuangan keluarga,” ungkap Lukman.
Untuk itu, Kementerian Agama khususnya Direktorat Keluarga Sakinah sudah menyiapkan kurikulum untuk diajarkan kepada masyarakat. “Terhadap dua hal ini kita sudah membuat kurikulumnya untuk segera bisa disosialisasikan ketika kita mengadakan pendidikan keluarga sakinah,” sambung Lukman.
Penghulu dan Penyuluh Dilibatkan Sebagai Aktor Resolusi Konflik Berdimensi Agama
Penangangan konflik sosial yang berdimensi agama yang kerap kali terjadi di tengah-tengah masyarakat, harus terus dilakukan. Kementerian Agama bahkan melibatkan penghulu.
