Infografik: Tata Cara Salat Gerhana Bulan

Gerhana Bulan Total
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Fenomena gerhana Bulan akan terjadi pada 31 Januari 2018 atau bertepatan dengan 14 Jumadil Ula 1439 Hijriah. Peristiwa ini cukup langka karena terjadi saat Bulan berada dalam konfigurasi Supermoon dan Blue Moon.

Deretan Fenomena Bulan Purnama Tahun Ini

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menerangkan fenomena Supermoon terjadi ketika saat purnama, Bulan berada dalam jarak terdekatnya dengan Bumi, sehingga ukuran Bulan ini menjadi 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang daripada biasanya.

Fenomena yang berlangsung pada 31 Januari 2018 diawali dengan gerhana sebagian, diikuti dengan gerhana total, gerhana parsial lagi, dan Bulan sepenuhnya terlepas dari bayangan Bumi.

Jam Berapa Gerhana Bulan Sebagian Bisa Dilihat di Indonesia Hari Ini?

Gerhana Bulan total ini bisa disaksikan dari sebagian besar permukaan Bumi, yaitu wilayah Amerika Utara, Samudera Pasifik, Siberia Timur dan Asia. Sementara itu, di sebagian besar wilayah Amerika Selatan dan Afrika, fenomena ini tidak akan kelihatan.

Menurut Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Muhammadiyah Amin, hampir seluruh daerah di Indonesia ini bisa menyaksikan fenomena Gerhana Bulan total. Awal gerhana dimulai sekitar pukul 18:48 WIB, 19:52 WIB, 20:30 WIB, puncak gerhana terjadi pukul 21:08 WIB, dan berakhir parsial pukul 22:11 WIB.

Gerhana Bulan Diprediksi Terjadi 29 Oktober 2023, Kemenag Ajak Umat Salat Khusuf 

Kementerian Agama mengajak seluruh umat Islam di penjuru Tanah Air untuk melaksanakan Salat Gerhana Bulan di wilayah masing-masing. Simak tata cara Salat Gerhana Bulan berikut ini:

ilustrasi Gerhana Matahari Sebagian

2 Gerhana di Ramadhan 2024 Tanda Datangnya Imam Mahdi? Ini Kata Buya Yahya

Farahhati Mumtahana, seorang peneliti dari Pusat Riset Antariksa di Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, mengungkapkan bahwa di bulan Ramadhan ada 2 Gerhana

img_title
VIVA.co.id
18 Maret 2024