Jika Prabowo Nyapres Lagi, JK: Sah-sah Saja, Wajar

Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar GM

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla tak mempermasalahkan apabila ada politisi senior berniat maju dalam Pemilihan Presiden 2019. 

Kata Jusuf Kalla Soal Kabar Cak Imin-Anies Masuk Bursa Pilpres 2024

JK, sapaan akrab Jusuf Kalla, memberi keterangan ketika dimintai tanggapan tentang rencana Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didorong lagi sebagai calon presiden. 

"Jadi Pak Prabowo ingin menggunakan hak politiknya tentu sah-sah saja, itu wajar," kata JK di kantornya Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2018. 

Saat Jusuf Kalla Cerita ke Gus Miftah Tentang Kisah Inspiratifnya

JK mengatakan, hal yang lumrah ketika seseorang terjun politik kemudian berusaha meraih kekuasaan. Apalagi, Prabowo punya posisi sebagai Ketua Umum, sudah pasti didorong para kadernya untuk maju kembali. 

"Jadi kalau pimpinan partai itu tak mempunyai minat untuk kekuasaan, berarti bukan pimpinan partai," lanjutnya. 

Pandemi COVID-19 di Indonesia Membaik, Masyarakat Diminta Tetap Prokes

JK sebelumnya pernah mengatakan, dirinya tak akan maju dalam kontestasi Pemilu 2019 dan ingin lebih menikmati masa tuanya dengan keluarga. Di sisi lain, ia memprediksi, Pemilu 2019 akan diikuti lebih dari dua pasangan calon jika terpenuhi syarat didukung oleh 20 persen kursi parlemen atau 25 persen suara nasional. 

"Bisa empat (pasangan calon), mungkin juga tiga. Pengalaman yang lalu kan yang pertama 2004 empat calon, 2009 ada tiga," ujarnya. (one)

Mantan Wapres Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum PMI

JK Sebut Penundaan Pemilu Langgar Konstitusi

JK mengingatkan untuk berhati-hati terhadap wacana penundaan Pemilu 2024. Konstitusi sudah mengamanatkan Pemilu digelar lima tahun sekali.

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2022