Gara-gara Gunduli Belasan Waria, Kapolres di Aceh Diperiksa

Personel kepolisian di Aceh Utara memeriksa dan menangkap belasan waria di daerah itu dalam operasi Pekat, Sabtu malam (27/1/2018)
Sumber :
  • VIVA/tribratanews

VIVA – Divisi Profesi dan Pengamanan Polda Aceh menggelar investigasi prosedur pengamanan belasan waria di Aceh Utara, yang ditangkap dan digunduli dalam Operasi Penyakit Masyarakat akhir Januari lalu.

Sekolah Ini Singkirkan 300-an Buku yang Memuat Konten LGBT

"Kapolres (Aceh Utara) sedang diperiksa oleh Polda. Intinya akan menginvestigasi apakah ada kesalahan prosedur atau tidak," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Pol Mohammad Iqbal, Kamis, 1 Februari 2018.

"Kalau ada kesalahan, ada mekanismenya. Mekanisme melanggar kode etik atau disiplin. Apabila tidak ada pelanggaran kita akan clear-kan."

Selangkah Lagi Thailand Sahkan UU Pernikahan Sesama Jenis

Atas itu, Iqbal mengaku saat ini pihaknya masih menunggu hasil investigasi terhadap tindakan Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji.

"Siapa pun anggota Polri yang melakukan kesalahan dalam melakukan tindakan kepolisiannya ada sanksinya. Mekanismenya jelas, dari pelanggaran disiplin, demosi, sampai ke kurungan," ujarnya.

7 Kedekatan Cristiano Ronaldo dengan Islam, No 5 Enggak Nyangka Banget

Baca Juga:

Akhir pekan lalu, Kepolisian Aceh Utara melakukan penangkapan terhadap belasan waria yang bekerja di sejumlah salon di daerah itu.

Usai ditangkapi, belasan waria itu pun digelandang ke markas polisi dan digunduli. "Populasi banci ini terus bertambah, yang berarti selama ini kita membiarkan saudara-saudara kita tambah rusak. Ini ancaman yang lebih jahat dari teroris. Jadi mohon maaf apabila yang berhubungan dengan banci saya sikat," ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya