Guru Tewas Dianiaya Siswa, Jokowi: Kenapa Ini Terjadi

Ahmad Budi Cahyono, guru SMA yang tewas dianiaya siswanya
Sumber :
  • Repro Instagram @abc_isme

VIVA – Presiden Joko Widodo turut menyikapi kasus kematian guru SMA Negeri 1 Torjun, Ahmad Budi Cahyono di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. 

Presiden menyinggung hal itu, saat memberi arahan di acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan, di Balai Diklat Sawangan, Depok, Selasa 6 Februari 2018.

Presiden Jokowi mengatakan, hingga saat ini salah satu persoalan yang perlu disikapi di Indonesia adalah soal pendidikan budi pekerti. 

Menurut Presiden, hal ini masih menjadi pekerjaan rumah mengingat masih banyak kasus kekerasan yang terjadi di dunia pendidikan termasuk kasus tewasnya guru oleh murid di Madura beberapa waktu lalu. 

"Kita lihat guru SMK di Kabupaten Sampang Bapak Ahmad Budi Cahyono jadi catatan besar kita ada apa ini, kenapa ini terjadi," kata Presiden Jokowi. 

Tidak hanya itu, kasus bullying 'perundungan' juga masih jamak terjadi. Kemudian, perkelahian antargeng di sekolah hingga kini sering terlihat. Hal ini yang menurut Presiden masih harus dibenahi dengan pendidikan karakter. 

Ahmad Budi Cahyono adalah guru honorer di SMAN 1 Torjun untuk mata pelajaran Seni Rupa. Saat kejadian, Kamis siang, 1 Februari 2018, dia mengajar di kelas XI. Sementara MH yang merupakan pelaku adalah salah satu siswa di kelas itu.

Saat jam belajar berlangsung, bukannya mengikuti pelajaran dengan baik, MH justru mengganggu teman sebangkunya dengan mencorat-coret lukisan temannya. "Korban, Pak Budi, menegur MH," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera, dihubungi VIVA pada Jumat 2 Februari 2018.

Respons Jokowi Disebut Dorong Prabowo Supaya Bertemu Megawati

Namun MH tidak peduli dengan teguran korban. Budi lalu menghampiri MH dan menjatuhkan sanksi ringan yakni mencoret pipi MH dengan cat lukisan. Rupanya, MH tidak terima dan bereaksi. Dia lantas memukul korban. "Siswa yang lain melerai," ujar Barung.

Budi lalu menyampaikan, yang dialaminya kepada kepala sekolah dan dia dipersilakan pulang. Namun setiba di rumah, Budi mengeluh sakit di leher dan tak lama kemudian tak sadarkan diri lalu koma. Dia sempat dirawat RSUD Dr Soetomo Surabaya, sayangya tak dapat diselamatkan dan meninggal.

Jokowi Semringah Resmikan Balai Terbesar se-Asia Tenggara di Depok

Polisi menyelidiki kasus itu kendati pelaku di bawah umur dan harus dilakukan dengan memperhatikan Undang Undang Perlindungan Anak. Kasus penganiayaan berujung kematian ini masih dalam proses hukum.

Foto Presiden Jokowi tidak dipajang di kantor DPD PDIP Sumut

Penyebab Raibnya Foto Jokowi di Kantor PDIP Sumut Terungkap, Kini Sudah Terpasang Lagi

PDIP menegaskan tidak ada muatan politis dibalik raibnya foto Jokowi di ruang aula Bung Karno DPD PDIP Sumut. Ia berdalih foto Jokowi 'menghilang' karena terjatuh

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024