Kegigihan 'Emma' Endus Korban Longsor di Cijeruk Bogor

Penemuan jenazah korban longsor di Cijeruk, Bogoroleh anjing pelacak
Sumber :

VIVA – Jasad Adit, 11 tahun, berhasil ditemukan pada proses evakuasi tim evakuasi bencana gabungan, Rabu 7 Februari 2018. Adit ditemukan sekitar pukul 08.00 dan berhasil diangkat satu jam kemudian.

Viral Detik-detik Pria Selamat dari Timbunan Tanah Longsor, Telat Sedikit Nyawa Tak Tertolong

Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky, mengatakan jasad Adit melengkapi jumlah lima korban yang dilaporkan hilang saat peristiwa longsor di Cijeruk, Kabupaten Bogor, pada Senin, 5 Februari 2018.

Sebelum penemuan Adit, jenazah ibunya bernama Nani (30) ditemukan, kemudian jasad adiknya bernama Aldi (9) dan Aurel (9) ditemukan. Menjelang sore hari satu jasad atas nama Alan Maulana Yusuf (17), kakak dari Adit juga ditemukan.

BNPB: 30 Warga Sumbar Meninggal Akibat Banjir dan Tanah Longsor, 6 Hilang

"Alhamdulillah sudah lengkap dan jenazah akan dibawa ke RSUD Ciawi sebelum diserahkan kepada keluarga sebelum dimakamkan," kata AKBP Andi M Dicky kepada wartawan, Rabu, 7 Februari 2018.

Kelima orang yang ditemukan itu merupakan korban longsor di perlintasan Rel PT KAI di Kilometer 13,800, di Kampung Maseng RT 02 RW 08 Desa Warung Menteng, Cijeruk, Bogor. Material longsor menimpa tiga rumah. 13 orang dilaporkan menjadi korban, delapan ditemukan, dan lima hilang.

Banjir Bandang-Tanah Longsor Terjang Sumbawa, Puluhan Rumah Warga Terendam

"Kelima korban (tewas) merupakan keluarga dari saudara Asep Tajudin (46)," terang Kapolres. Asep Tajudin, yang selamat dari insiden longsor tersebut, harus kehilangan istri dan empat anaknya. Para korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Peran Anjing K9

Dicky menambahkan, dalam proses evakuasi, kepolisian mengerahkan Satwa Anjing K9 untuk membantu pencarian korban hingga akhirnya para korban berhasil ditemukan.  

"Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri mengirimkan 1 tim SAR yang dipimpin oleh Ipda Hermi serta terdiri dari 7 personil dan 2 ekor satwa anjing K9 ke wilayah bencana longsor yang berada di Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor," imbuhnya.

Kedua ekor satwa anjing K9 tersebut bernama Sam K9 dengan pawang Brigadir Wayan Sukadana dan Emma K9 dengan pawang Brigadir Robin Sirait, menyusuri timbunan tanah dan reruntuhan bangunan.

Satwa anjing K9 bernama Emma K9 menunjukkan reaksi dengan menggaruk tanda awal bahwa di dalam nya terdapat korban jiwa (mayat) dan selanjutnya dari Tim Basarnas, TNI dan Polri melaksanakan penggalian titik dimana satwa anjing K9 memberikan reaksi tersebut.

Terdapat 5 korban jiwa yang merupakan 1 keluarga yang berhasil dilacak satwa anjing K9 SAR bernama Emma K9 dengan titik yang berbeda. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya