Dana Kampanye Ridwan Kamil-Uu Tak Besar, Berapa Jumlahnya?

Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat, Saan Mustopa.
Sumber :
  • ANTARA/Fanny Octavianus

VIVA – Ketua Tim Pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, Saan Mustopa, menilai, keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) membatasi dana kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 menjadi Rp473 miliar sudah merupakan nominal yang lebih dari cukup.

'Akan Istikharah', Kode Keras Iwan Bule Siap Maju di Pilkada Jabar

Saan menilai, dari empat pasangan yang maju di Pilgub Jabar, belum dipastikan semuanya mampu menghimpun dana hingga Rp473 miliar. 

"Itu sudah sangat jauh memadai untuk ukuran segitu. Sekarang persoalannya apakah ada calon yang punya uang sebanyak itu. Itu plafon yang cukup," ujar Saan di kantor DPW NasDem Jawa Barat, Jalan Cipaganti Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis 8 Februari 2018.

Ridwan Kamil Teratas, Airin-Desy Ratnasari Kejutan di Pilkada Jabar

Bahkan, Saan mengakui, pasangan yang diusungnya pun tidak bisa dipastikan mendapatkan dana kampanye dengan jumlah fantastis itu. Saan melanjutkan, untuk pembiayaan dana kampanye hingga saat ini, pihaknya masih menggunakan dana urunan dari partai pengusung maupun dua calon.

"Pasangan Rindu (Ridwan-Uu) belum tentu sampai segitu. Kami lebih pada fundraising baik secara individu, mungkin juga ada beberapa corporate yang nyumbang sesuai undang-undang," katanya.

Ridwan Kamil: Covid-19 Penyakit Orang Kota

Bahkan, data donatur hingga saat ini belum terdata dengan transparan. "Kami akan bikin rekening kampanye simpan saldo awal dari mana saja sumbernya. Kami belum (terdata donatur), sekarang lebih pada pribadi-pribadi dahulu," lanjut mantan politikus Demokrat ini.

Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat menetapkan dana kampanye yang digunakan masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 maksimal Rp473 miliar.

Dana kampanye itu dialokasikan untuk biaya kebutuhan operasional rapat umum, pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, pembuatan bahan kampanye, jasa manajemen konsultan yang berkaitan dengan pelaksanaan kampanye, alat peraga kampanye hingga pembuatan bahan kampanye.

"Sudah (Rp473 miliar), tidak akan berubah insya Allah. Keputusan ini keputusan teknis, akan kami tuangkan dan diterbitkan dua hari ke depan," kata Komisioner KPU Jawa Barat, Agus Rustandi di Kota Bandung.

Agus menjelaskan, biaya paling tinggi untuk kampanye saat ini adalah alokasi pengadaan bahan kampanye yang bisa mencapai Rp461 miliar pada bahan kampanye yang dibuat oleh masing-masing pasangan calon.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya