Ungkap Penculikan, Polri Viral di Medsos Argentina

Keterangan Kapolri Tito Karnavian soal bocah Argentina Alum Langone Avalos
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace Simbolon

VIVA – Duta Besar Argentina untuk Indonesia Ricardo Luis Bocalandro menegaskan, kasus yang menimpa bocah Argentina bernama Alum Langone Avalos (7) jadi kasus yang sangat mendapat perhatian di Argentina.

5 Negara dengan Waktu Berpuasa Paling Sebentar di Dunia, Indonesia Termasuk?

Karena itu, pihaknya sangat mengapresiasi respons cepat Kepolisian Indonesia menemukan Alum yang dibawa kabur oleh ayah kandungnya sendiri, Jorge Gabriel Langone. Di negara asalnya, pengadilan sudah memutuskan untuk memberi hak asuh pada ibunya, Elizabeth, yang sudah bercerai.

"Argentina sangat mengapresiasi polisi Indonesia, juga pertolongan media dan respons masyarakat Indonesia. Kami Argentina benar-benar berterima kasih kepada kalian semua," ujar Ricardo di Mabes Polri, Kamis, 8 Februari 2018.

10 Negara Termurah untuk Dikunjungi di Tahun 2024

Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menambahkan di Argentina, kasus yang menimpa Alum dianggap kejahatan serius meski diketahui Alum dibawa lari ayah kandungnya sendiri.

"Kasus ini dianggap kejahatan serius untuk membawa anak di luar hak pengasuhannya. Ini isu sensitif di Argentina," ujar Tito.

Kisah Pemain Argentina Masuk Pesantren di Kalimantan Kemudian Jadi Mualaf

Dengan respons cepat tersebut, Polri pun banyak dibicarakan di Argentina. Terkait proses hukum kasus ini sendiri, lanjutnya, Polri menyerahkan sepenuhnya kepada Argentina, sebab Polri hanya sebatas menemukan Alum.

"Di medsos dan media mainstream di Argentina banyak bicarakan Indonesia dalam posisi yang bagus, yakni kecepatan pemerintah Indonesia untuk membantu," kata Tito.

Alum diketahui hilang sejak Juni 2017. Dikutip dari The Star, Jumat 2 Februari 2018, cerita hilangnya Alum berawal saat Alum dibawa pergi oleh mantan suami Elizabeth, Jorge Langone (41), bersama teman wanitanya pada 2017 lalu ke luar Argentina.

Elizabeth menyebut Jorge yang merupakan seorang musisi membawa Alum ke Bolivia dan kemudian ke Malaysia. Pada 24 Januari 2018, Elizabeth menyampaikan konferensi pers difasilitasi oleh Kedutaan Besar Malaysia.

Menurut Kedubes Argentina untuk Malaysia, Manuel Balaguer Salas, ketiganya diketahui memasuki Malaysia melalui perbatasan Johor. Ketiganya terakhir kali terlihat di Malaysia di daerah Kuala Pilah pada Desember 2017.

Masih menurut The Star, seorang penduduk Kuala Pilah menyatakan Jorge mengaku mereka adalah keluarga yang berasal dari Spanyol. Bahkan Alum sempat menjadi murid taman kanak-kanak selama 10 hari. Warga lainnya menyebut Jorge sempat juga bekerja paruh waktu di sebuah bar di Mersing, Malaysia.

Sekitar seminggu setelah Elizabeth menyampaikan konferensi pers di Malaysia, beredar informasi mengenai hilangnya Alum yang disebut terakhir kali terlihat di Jakarta, Indonesia. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya