- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan, turut menghadiri peringatan puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Padang, Sumatera Barat, Jumat, 9 Februari 2018.
Menurut dia, perkembangan pers saat ini, tidak terlepas dari teknologi informasi yang begitu cepat berkembang. Arus informasi yang cepat dan banyak berimbas kepada masyarakat. "Ribuan informasi kita terima dalam hitungan detik dan tidak semua informasi itu kita butuhkan," kata Zulkifli dalam siaran persnya, Jumat, 9 Februari 2018.
Zulkifli yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, konsekuensi dari teknologi yang berkembang pesat itu, membuat banyak berita bohong atau hoax. Bahkan, masyarakat disuguhkan dengan berita-berita itu.
Menurut dia, hoax perlu dijernihkan. Hal itu menjadi salah satu peran media saat ini. "Di sinilah peran pers diharapkan bisa menjadi penyaring. Pers nasional berperan penting memberikan informasi positif untuk memperkuat nasionalisme," katanya.
Dalam internal pers juga terjadi perubahan. Kini, dengan teknologi maka media online menjadi salah satu yang paling banyak sehingga muncul persaingan. Meski bersaing, dia berharap tidak meninggalkan sifat-sifat dasar pers nasional. "Persaingan memang sangat keras. Tetapi idealisme dan kode etik wajib dijaga," katanya. (mus)
Aksi Tari Topeng Kelana Gandrung Ramaikan Hari Pers Nasional 2022
Para duta besar negara sahabat yang hadir dalam perayaan Hari Pers Nasional itu pun kagum dengan menyaksikan penampilan tari Kelana Gandrung.
