- Antara/Sigid Kurniawan
VIVA – Sebuah bus pariwisata yang terguling di satu lokasi yang dikenal tanjakan Emen di Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada sore 10 Februari 2018 menambah daftar panjang kecelakaan di kawasan rawan itu.
Tanjakan Emen yang sepanjang tiga kilometer itu memang dikenal angker karena sering terjadi kecelakaan di sana. Struktur jalannya memang curam dengan kemiringan 45-50 derajat. Pengemudi kendaraan bermotor seolah meluncur saja jika menuruni jalur itu, sebaliknya seakan berat jika melewati jalur menanjak. Menurun atau menanjak sama-sama berbahaya.
Tanjakan Emen di Desa Cicenang, Desa Ciater, Kecamatan Ciater, itu diberi nama dari seorang sopir bus bernama Emen yang kecelakaan dan meninggal dunia di lokasi pada tahun 1960.
Berdasarkan catatan yang dihimpun VIVA, sudah 55 orang tewas dalam delapan peristiwa kecelakaan di tanjakan Emen sejak tahun 2004. Berikut ini ringkasannya:
November 2004
Sebuah bus pariwisata terguling setelah menghindari tabrakan dengan sepeda motor di tanjakan Emen pada 18 November 2004. Seorang penumpang bus dan dua pengendara sepeda motor tewas di tempat, sementara 27 penumpang bus luka berat-ringan akibat tergencet badan bus.
September 2009
Bus pariwisata berpenumpang 25 orang menabrak mobil sedan di tanjakan Emen pada 26 September 2009. Delapan orang tewas seketika dan tujuh lainnya luka berat. Bus nahas itu baru saja keluar dari kawasan wisata Tangkuban Perahu dan berniat pulang ke arah Subang.
Oktober 2011
Minibus pariwisata berpenumpang belasan turis asal Belanda dan Belgia menabrak tebing di tanjakan Emen pada 7 Oktober 2011. Mobil itu diduga rem blong sehingga sopir tak dapat mengendalikan laju kendaraan sampai menabrak tebing. Tiga turis penumpang dan sopir kendaraan itu tewas di lokasi, sementara orang lainnya luka berat.
Oktober 2012
Bus pariwisata berpenumpang 20 turis asal Taiwan terguling saat menuruni turunan Emen pada 1 Oktober 2012. Tiga orang tewas seketika dan belasan korban mengalami luka-luka dalam kecelakaan lalu lintas itu. Tiga orang tewas dalam peristiwa itu: dua turis asal Taiwan dan seorang pemandu wisata warga Indonesia. Belasan orang lain dalam bus itu luka-luka.
Juni 2014
Bus pariwisata berpenumpang para siswa SMA Al Huda Cengkareng, Jakarta Barat, terguling setelah menabrak mobil di turunan Emen pada 17 Juni 2014. Delapan orang tewas: tujuh korban siswa dan seorang sopir bus itu.
Agustus 2014
Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah ditabrak bus pariwisata asal Lampung di tanjakan emen pada 2 Agustus 2014. Bus itu diduga melaju tak terkendali ke jalur yang berlawanan arah dengan sepeda motor. Bus sempat menabrak talang air dan tebing sungai, menghantam sepeda motor, lalu terjun ke sungai.
April 2017
Empat kendaraan bermotor tabrakan beruntun di tanjakan Emen pada 2 April 2017. Satu orang tewas dalam kecelakaan maut itu. Korban meninggal dunia seketika setelah diseruduk mobil minibus sarat penumpang saat minibus itu tanjakan Emen di jalan menikung dan menurun.
Februari 2018
Sebuah bus pariwisata berpenumpang puluhan orang asal Tangerang dan Depok terguling di tanjakan Emen 10 Februari 2018. Dua puluh tujuh orang tewas dan 18 korban luka-luka dalam peristiwa itu. Sebagian besar korban tewas adalah wanita. Dugaan sementara, kecelakaan gara-gara bus itu mengalami rem blong.
