- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA – Puluhan santri Pondok Pesantren Al-Falah Sumber Gayam, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, mengalami keracunan. Diduga mereka keracunan usai menerima suntikan vaksin imunisasi difteri. Mereka telah dievakuasi ke Puskesmas Kadur, Pamekasan.
Salah satu Pengurus Pondok Pesantren Al-Falah, Hanifus Zayyad, menjelaskan bahwa mulai Sabtu kemarin, gejala keracunan tersebut sudah terlihat. Hingga berlanjut ada beberapa santri yang harus menjalani perawatan medis, dengan beberapa gejalanya, yakni pusing-pusing, sakit perut, muntah, kejang-kejang sampai tidak sadarkan diri.
"Sejak kemarin hingga sekarang, jumlah santri yang alami keracunan semakin bertambah, dan kami menduga bahwa keracunan tersebut disebabkan oleh suntikan imunisasi difteri,” ujar Hanifus, Minggu 11 Februari 2018.
Hanifus juga menjelaskan bahwa penyuntikan imunisasi vaksin difteri tersebut sebelumnya dijadwalkan pada hari Senin besok, namun pihak rumah sakit secara mendadak memajukan rencana tersebut pada Sabtu kemarin.
Pihak Puskesmas Kadur, Pamekasan belum mengeluarkan keterangan resmi terkait apa yang dialami puluhan santri tersebut, dengan alasan masih disibukkan dengan pelayanan pasien, yang merupakan korban keracunan tersebut.
Sementara itu, pihak Dinas Kesehatan Pamekasan saat hendak dimintai keterangan, tidak dapat dihubungi, bahkan melalui telepon selularnya tidak aktif. (ase)
Laporan: Veros Afif
Deret Penyakit Berbahaya bagi Bayi, IDAI: Difteri Itu Mematikan
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) soroti angka kematian bayi dan anak yang kondisinya masih terus meresahkan. Kasus kematian tercatat paling tinggi terjadi pada bayi.
