KPK Bantah Bidik Tangkap Calon Kepala Daerah

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang (kanan) didampingi Juru Bicara Febri Diansyah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang mengungkapkan pihaknya akan terus mengintensifkan pengawasan kepada kepala daerah dalam upaya pemberantasan korupsi.

KPK Sita Aset Ricky Ham Pagawak, Nominalnya Fantastis

Meski begitu, ia membantah kalau KPK telah menargetkan siapa dan calon kepala daerah mana yang akan diusutnya.

"KPK tidak fokus pada pilkada 2018. KPK tak fokus pada seseorang calon, tapi pada perilaku transaktional-nya yang membuat pilkada tidak berkualitas," kata Saut kepada media, Selasa, 13 Februari 2018.

Diketahui belum genap dua bulan di tahun 2018, penyidik KPK sudah menjerat tiga kepala daerah yang hendak kembali maju di Pilkada. Teranyar, lembaga antikorupsi tersebut menangkap Bupati Ngada, NTT, Marianus Sae atas praktik suap di Kabupaten Ngada, NTT.

KPK Tangkap Wali Kota Bandung Yana Mulyana Terkait Kasus Suap

Marianus diduga menerima suap dari Direktur PT Sinar 99 Permai, Wilhelmus Iwan Ulumbu, senilai Rp4,1 miliar. KPK menduga uang sebanyak itu digunakan Marianus sebagai modal kampanye maju cagub NTT 2018.

Meski mendapat informasi mengenai penggunaan uang suap akan dipakai maju pilkada, namun Saut memastikan bukan karena hal itu mereka mencokok Marianus. Melainkan adanya tindak pidana korupsi penyelenggara negara. "Jadi ?KPK akan kerja terus sesuai kewenangan KPK," kata Saut.

Ilustrasi Foto Firli Bahuri dan Karyoto (Sumber Majalah Tempo 26 November 2023)

Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto

Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2024