Bos Abu Tour Palembang Kabur, 1.660 Jemaah Terlantar

Kantor perjalanan haji dan umroh Abu Tour di Jalan Inspektur Marzuki, Kota Palembang.
Sumber :
  • Aji YK Putra |Palembang

VIVA – Bos serta karyawan jasa travel keberangkatan haji dan umrah Abu Tour di Jalan Inspektur Marzuki Kota Palembang diketahui telah kabur dengan menelantarkan 1.660 calon jemaah umrah asal Sumatera Selatan.

Areum Eks T-ARA Akhirnya Putus dengan Pacarnya Usai Menimbulkan Kontroversi

Kabar tersebut disampaikan oleh Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara. Menurutnya, sampai saat ini mereka telah memeriksa 40 saksi dari para korban terkait dugaan penipuan serta penggelapan dan pencucian uang yang dilakukan Abu Tour.

“Indikasinya seluruh karyawannya (Abu Tour) sudah kabur dengan membawa barang-barang dari kantor. Karena ada yang melihat, jika para karyawan sudah membawa mengeluarkan barang-barang mereka,” kata Zulkarnain, Kamis 15 Februari 2018.

Syarat Iran Tak Jadi Serang Israel, Kisah Penyamaran Intel Kopassus hingga Sopir Bus Positif Narkoba

Dilanjutkan jenderal bintang dua ini, setelah mendapatkan izin dari kantor Pengadilan Negeri Palembang, mereka akan melakukan penggeledahan terhadap kantor Abu Tour untuk mencari bukti-bukti yang ada disana.

“Kita ingin memeriksa berapa banyak korbannya, setelah data itu didapatkan dari kantor Abu Tour. Sampai sekarang belum ada dari pihak Abu Tour diperiksa. Seiring waktu berjalan pasti ada tersangka dalam kasus ini,” ujarnya.

Viral Penipuan File APK Surat Panggilan Polisi, Begini Respons Polda Metro Jaya

Pencekalan bakal diterapkan kepada bos Abu Tour dan karyawan yang terlibat dalam kasus ini. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi para pelaku kabur ke luar negeri.

“Dugaannya pemilik travel umroh ini kan menggelapkan uang jemaah dengan menipu dalam modus tarif umroh yang murah. Bisa saja mereka akan mengaburkan uang hasil dari penipuan tersebut dengan cara-cara yang termasuk Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)," katanya. (ren)

Ilustrasi ibadah haji.

Peringatan Penting, Hati-Hati dengan Penawaran Haji Tidak Resmi di Media Sosial

Pihak Arab Saudi telah memberi peringatan serius terkait potensi penyalahgunaan visa non-haji pada musim haji 2024.

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024