10 Ribu Ton Beras Impor Vietnam Diterima Bulog NTT

Proses bongkar beras impor asal Vietnam.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Hingga kini, sudah ada 57 ribu ton beras impor masuk ke Indonesia. Hari ini, Kamis 15 Februari 2018, sebanyak 10 ribu ton asal Vietnam, dalam proses bongkar setelah tiba di Dermaga Tenau, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Setelah dibongkar, beras selanjutnya disimpan di gudung Bulog Divre NTT.

Pemudik Motor Mulai Padati Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni, Beras hingga Durian Dibawa

Sebelumnya, stok beras di gudang Bulog NTT sebanyak 9.000 ton dan bertambah menjadi 19 ribu ton, setelah kedatangan beras impor sebanyak 10 ribu ton. Jumlah itu dianggap dapat memenuhi kebutuhan empat bulan ke depan.

"Untuk penyaluran masih menunggu instruksi dari pusat. Beras impor ini adalah beras cadangan nasional," kata Kabulog Divre NTT, Efdal Marilius Sulaiman.

Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK, Menko PMK Sebut Penyaluran Bansos Sesuai Peraturan Presiden

Disampaikan Kabulog, beras impor ini diangkut dengan kapal My Thinh dan tiba sejak Senin kemarin. Kapal pengangkut beras itu, kemudian bersandar di Dermaga Tenau Kupang. Selama proses pembongkaran, sudah ada lebih dari 2.000 ton beras impor yang masuk gudang. Pencapaian bongkor di Pelabuhan Tenau per harinya hanya mencapai 1.000 ton.

"Saat dilakukan pembongkaran pertama sempat mengalami hambatan, karena faktor cuaca. Tetapi, hari ini aktivitas bongkar berjalan normal," katanya.

Seribu Ton Beras Impor Masuk Pulau Sumbawa, Anggota DPR: Mencekik Petani

Bila sesuai rencana, pada hari ini juga ada kedatangan sekitar 24.750 ton beras impor asal Vietnam di NTT. Selain melalui NTT, pasokan beras impor juga masuk melalui Pelabuhan Tanjung Priok yang mencapai 41 ribu ton dan Pelabuhan Merak sebanyak 6.000 ton.

Beras impor yang masuk melalui Tanjung Priok dan Pelabuhan Merak ini masih dalam proses bongkar dan belum masuk gudang Bulog.

Diharapkan, sebanyak 261 ribu ton beras impor akan tiba di Tanah Air pada Februari ini. Kedatangan beras impor ini akan menambah cadangan beras pemerintah yang jumlahnya mencapai 630 ribu ton.

Laporan: Frits Floris/ Kupang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya