Tahun Politik, Polri dan Komnas HAM Sepakat Ademkan Suasana

Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad.

VIVA – Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Tito Karnavian mengadakan pertemuan dengan para pimpinan baru Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.

Pilkada Serentak di Sumut, Mendagri: Semua Siap

Kedatangannya yang didampingi pejabat utama Polri, ingin memperkuat kerja sama antardua lembaga guna menangani suatu masalah yang terkait penanganan hukum dan hak asasi.

Tito menilai, kerja sama dalam waktu dekat yang akan diwujudkan ialah memastikan jalannya perhelatan Pilkada 2018 berjalan damai.

Demokrat Lawan Keluarga Ratu Atut di Pilkada Banten

"Kita sepakat juga dalam jangka pendek ada beberapa hal di antaranya untuk mendinginkan suasana pilkada, kita mau pilkada berjalan tanpa adanya konflik," kata Tito di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 15 Februari 2018.

Menurut Tito, kesepahaman terkait pilkada hingga pemilihan presiden 2019 berjalan damai ialah menjamin kebebesan berpendapat masyarakat. Pihaknya juga ingin, setiap pemilih tidak boleh mendapat tekanan dari pihak tertentu yang berujung kekerasan dan intimidasi.

Semua Petugas KPPS Pilkada 2020 Akan Jalani Rapid Test

"Kemudian kemerdekaan menyampaikan pendapat, kemerdekaan masyarakat untuk memilih juga dapat terjamin. Tapi tidak sampai berujung dengan kejadian kekerasan, anarkis, dan lain-lain, kita hindari. Kami sepakat dalam masalah ini dengan Komnas HAM untuk menyejukkan suasana," ujarnya menambahkan.

Sebelumnya Tito juga pernah menyampaikan, lembaga yang ia pimpin telah menyiapkan Satuan Tugas Nusantara dengan tujuan menjaga situasi keamanan dan ketertiban nasional (Kamtibmas) selama Pilkada Serentak 2018. Satgas itu tak hanya beranggotakan personel Kepolisian, namun juga tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Menurut dia, satgas ini sebagai bentuk antisipasi apabila kemungkinan terjadinya konflik mulai dari proses masa kampanye atau setelahnya yakni ketidakpuasan pendukung terhadap hasil pilkada.

"Kita tahu bahwa bulan Januari ini, ibarat mobil tuh sudah distarter. Partai politik sudah menstarter mobil untuk memanaskan mesin. Sebentar lagi mesin partai akan berjalan, mereka akan bergerak semua. Nah, jangan sampai over, jangan sampai kepanasan. Mesinnya terlalu panas, maka perlu ada pendinginan." (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya