- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA – Seorang pemuda di Kabupaten Tangerang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri. Jasadnya pun ditemukan menggantung di sebuah mess karyawan peternak ayam.
"Korban sering mengeluh merasa kurangnya kasih sayang dari kedua orangtuanya," ujar Kapolsek Legok AKP Murodih, Sabtu, 17 Februari 2018.
Pemeriksaan polisi, dipastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap pemuda yang diketahui bernama Ahmad (20) itu.
"Jasadnya sudah diserahkan ke keluarga. Mereka sudah menerimanya sebagai musibah," ujar Murodih.
Kasus kematian bunuh diri karena masalah sepele, beberapa waktu ini memang marak terjadi. Sejauh ini, dalam sebuah riset menunjukkan bahwa kemungkinan bunuh diri ini terjadi akibat masa kecil banyak mengalami perundungan atau bullying.
"Anak-anak yang mengalami perundungan oleh kawannya, 3,5 kali lebih mungkin untuk memiliki pikiran bunuh diri atau mencoba bunuh diri," ujar peneliti dari Universitas Kanada McGill, Marie-Claude Geoffroy.