Jogja Air Show 2018 Gaet Ribuan Wisatawan

Jogja Air Show 2018.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Daru Waskita.

VIVA – Ribuan wisatawan memadati landasan pacu pesawat udara di Pantai Depok Bantul, Yogyakarta untuk menyaksikan Jogja Air Show (JAS) 2018.

Heboh Manuver Udara Bentuk Lafaz Allah, Ini Kata TNI AU

Berbeda dengan hari pertama JAS 2018 yang digelar pada hari pertama, Sabtu, 17 Februari 2018, antusiasme wisatawan terbilang rendah. Namun pada hari kedua JAS 2018 digelar, atau hari Minggu 18 Februari, ruas jalan dari Pantai Parangkusumo-Pantai Depok macet akibat banyaknya wisatawan menuju Pantai Depok.

"Sejak pertigaan Pantai Parangkusumo menuju Pantai Depok yang berjarak sekitar tiga kilometer sudah macet. Bergerak hanya sedikit demi sedikit," kata Yuwono wisatawan asal Gunungkidul, Minggu, 18 Februari 2018.

Jogja International Air Show 2017 Raih Dua Rekor MURI

Untuk sampai ke landasan pacu pesawat Pantai Depok butuh waktu lebih dari satu jam padahal biasanya hanya sekitar 10 sampai 15 menit.

"Banyak mobil parkir di pinggir jalan yang membuat ruas jalan menyempit padahal itu pun sudah direkayasa jalan hanya satu arah," ujarnya.

Salah Arah, Penerjun Payung Jepang Masuk Kebun Singkong

Wisatawan sengaja datang sekitar pukul 10.00 WIB mengingat pada jam tersebut berlangsung pertunjukan Tim Jupiter Aerobatic yang cukup menarik animo wisatawan.

"Belasan manufer Tim Jupiter Aerobatic bikin decak kagum," katanya.

Membludaknya wisatawan juga diakui Dardi Nugroho petugas parkir di Pantai Depok.

"Sejak pagi hingga siang mobil pribadi terus berdatangan. Kebanyakan wisatawan yang ingin melihat JAS 2018," ujarnya.

Parkir yang cukup luas di Pantai Depok menjelang siang sudah penuh mobil pribadi dan bus wisatawan yang ingin berlibur ke Pantai Depok.

"Ya, mungkin sebentar lagi sudah tidak mampu menampung mobil wisatawan," tuturnya.

Komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI Ir. Novyan Samyoga, M.M sekaligus Ketua Fasida Yogyakarta memaparkan bahwa tahun 2018  Jogja Air Show Ini merupakan event yang ke 13 kalinya diselenggarakan. JAS akan menampilkan atlet lokal serta nasional untuk tampil dan unjuk kebolehan dalam ajang olah raga kedirgantaraan. Acara itu bertempat di Depok Airstrip, Watu Gupit, Parangtritis, Parang Kusumo.

Menurutnya, JAS tahun 2018 ini akan menampilkan atraksi dari seluruh olah raga kedirgantaraan di antaranya Solo Aerobatic, EC 12 B Colibri, Paramotor, gantole, Paralayang, terjun payung, trike, Fix Wing, aeromodelling. Ajang ketangkasan olahraga di udara itu juga akan dimeriahkan atraksi Jupiter Aerobatic Team dan juga pentas seni serta lomba fotografi.

"Tahun ini sengaja tidak memakai istilah Internasional karena khusus 2018 akan memberikan peluang pada atlet-atlet lokal untuk menunjukkan kebolehan tampil dalam JAS. Namun tahun ini juga akan digelar pemecahan rekor 50 paramotor terbang bersama di Pantai Depok dan Parang Kusumo secara bersama-sama," katanya.

Selain itu, yang lebih menarik lagi, akan diselenggrakan acara Adisutjipto Urban Obstacle Run. Acara ini hanya satu-satunya di Indonesia, yang akan menghadirkan ribuan atlet dari luar negeri, dan diyakini acara ini sangat menarik dan bagus, papar Samyoga.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Drs. Aris Riyanto mengatakan bahwa kegiatan JAS ini merupakan upaya Dinas Pariwisata DIY yang bekerjasama dengan TNI AU. Tujuannya selain sebagai upaya pembinaan atlet olahraga dirgantara, juga menjadi salah satu magnet dan daya tarik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke DIY, khususnya Bantul.

"Kita terus berusaha mendongkrak kunjungan wisata khususnya pantai," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya