Kapal Pengangkut Barang Karam di Sumsel, Satu Orang Hilang

Ilustrasi pencarian kapal tenggelam.
Sumber :
  • VIVA/Aji YK Putra

VIVA – Kapal pengangkut barang milik PT ALP karam ketika melintas di laut dangkal Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan, pada Selasa, 20 Februari 2018. Satu orang awak kapal itu dinyatakan hilang.

Cara Mahasiswa-Milenial Sumsel Dukung Ganjar Jadi Presiden 2024

Kapal itu bermuatan barang dengan delapan unit truk, satu mobil pribadi, dan dua sepeda motor, serta 30 penumpang. Kapal berlayar dari Tanjung Kalian di Bangka Belitung menuju Pelabuhan Tanjung Api-api, Banyuasin, Sumatra Selatan. Ketika hendak bersandar di pelabuhan kecil tak jauh dari lokasi, tiba-tiba kapal karam akibat air laut surut.

Kapal miring sekira tiga derajat dan hingga akhirnya tenggelam. Tiga puluh penumpang di dalam kapal itu berhasil menyelamatkan diri. Nahas bagi Hanafi (20 tahun), si awak kapal, tak berhasil menyelamatkan dan dinyatakan hilang.

1 Penumpang Kapal Tenggelam di Maluku Ditemukan, Total 6 Orang Tewas

Kapal Pengangkut Barang Karam di Sumsel, Satu Orang Hilang

Tim SAR masih mencari keberadaan Hanafi, namun petugas terkendala cuaca buruk, hujan lebat memperlambat proses pencarian. “Penyelam dan tim gabungan lain masih dalam operasi pencarian,” kata Inarwan, Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga pada Kantor Pencarian dan Pertolongan Palembang.

Kapal Angkut Pemancing di Makassar Tenggelam Diterjang Ombak, 1 Hilang

Polisi belum dapat memastikan penyebab kecelakaan itu karena baru akan memintai keterangan para korban besok. Para penumpang, bahkan si nakhoda, masih trauma dan belum dapat diwawancarai.

PT Jasa Raharja cabang Sumatra Selatan menurunkan tim ke lokasi kejadian untuk meminta keterangan sejumlah saksi dan mengidentifikasi para korban selamat.

“Kita siap menjamin para korban selamat untuk dilakukan perawatan di rumah sakit. Apabila nantinya ada korban yang meninggal dunia dan terjamin sesuai dengan undang-undang, maka ahli waris korban mendapatkan santunan,” ujar Kepala PT Jasa Raharja cabang Sumatra Selatan, Taufik Adnan. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya