- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA – Menteri kesehatan, Nila Moeloek menilai, munculnya sejumlah kejadian penyerangan pemuka agama yang dilakukan orang gila, diduga karena halusinasi oleh pengidapnya.
"Jadi, dia (orang gila) selalu ada yang bisik di telinganya," ujar Nila, Selasa 20 Februari 2018.
Perkiraan itu didapat Nila, dari pengalamannya saat berhadapan dengan orang yang mengalami gangguan jiwa.
"Saya pernah tanya (orang gila), kamu kenapa? 'Bapak saya mau bunuh saya.' Bapaknya mungkin tidak mau bunuh dia, tetapi di benak dia itu terus. Nah ,itu bisa memicu dia berpikir kalau bapaknya dia mau bunuh, jadi dia duluan yang membunuh."
Atas itu, Nila menyarankan, untuk penanganan orang gila adalah dengan memberikan sejumlah obat penenang, baru kemudian diberi bimbingan psikologis. "Berikan obat penenang, supaya (gejala) dia hilang," ujarnya.
Tangkap Anggota KKB, Pos Satgas Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya Papua Ditembaki
Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz mengamankan satu orang jaringan kelompok kriminal bersenjata (KKB) atas nama Bui Wonda alias Bossman Wenda.
