Jokowi Minta Ulama dan Umat Jaga Kedamaian di Tahun Politik

Presiden Jokowi
Sumber :

VIVA – Presiden Joko Widodo mengajak seluruh ulama dan tokoh agama yang ada di Indonesia agar senantiasa menjaga kedamaian. Terlebih tahun ini Indonesia akan memasuki tahun politik dan akan mengadakan pilkada serentak di beberapa wilayah di Indonesia.

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

"Saya pesan tahun ini ada 171 pilkada. Saya ingin ajak seluruh ulama untuk terus memberikan keteduhan kesejukan di seluruh pelosok tanah air terutama di tempat yang berlangsung pilkada," kata Jokowi saat menghadiri acara Pembukaan Rakernas Majelis Dzikir Hubbul Wathon, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu 21 Februari 2018.

Jokowi berharap, pilkada tahun ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Diharapkan tidak ada lagi saling mencela antara para pendukung paslon.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

"Karena ini adalah pesta demokrasi rakyat, kita jangan sampai dalam pilkada yang ada dalam media sosial adalah saling cela, saling cemooh saling jelekkan saling fitnah saling sebar kabar bohong, hoax yang itu sangat dilarang oleh agama kita," ujarnya.

Menurut Jokowi, siapa pun calon yang didukung dalam pilkada, para pendukung harus tetap mengedepankan norma dan perilaku yang baik.  

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

"Dalam pesta demokrasi lima tahunan ini, jangan sampai korbankan persaudaraan. Marilah kita jaga ukhuwah islamiah ukhuwah wathoniah kita. Dengan itu kita bisa membangun negara yang kita cintai dalam rangka memakmurkan rakyat," ujarnya.

Jokowi tidak menafikkan ada saja oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan provokasi. Namun ia meminta masyarakat tetap memiliki pikiran yang jernih sehingga iklim demokrasi tetap terjaga kondusif.  

"Karena pilkada biasanya ada aja yang manas-manasi. Tapi mudah-mudahan tahun ini enggak ada dan tahun-tahun berikutnya ke depan juga enggak ada. Tugas ulama dan umaro jaga negara damai, aman, tak ada konflik sehingga kesejahteraan, kemakmuran negara ini dapat terus kita jaga," ujar Jokowi.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya