- VIVA/Sherly
VIVA – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan akan kembali menjalani operasi tambahan terhadap mata kirinya. Kondisi mata Novel saat ini belum pulih akibat serangan air keras oleh orang tak dikenal pada 10 April 2017.
"Mas Novel sampai hari ini belum pulih karena masih butuh operasi di mata bagian kiri. Akhir Maret operasi lagi," kata Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Februari 2018.
Laode pun meminta doa dari seluruh masyarakat supaya Novel Baswedan bisa segera pulih dan kembali bertugas memberantas korupsi di Tanah Air.
"Mohon doa agar (operasi mata Novel) bisa berhasil," kata Laode.
Sebelumnya, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, Novel Baswedan lebih memilih pengobatan jalan di Jakarta. Upaya ini dilakukan sambil menunggu proses operasi tahap kedua pada mata kirinya di Singapura.
"Masih ada waktu tunggu dua bulan sampai April 2018, sehingga proses rawat jalan itu bisa dilakukan di Jakarta," ujar Febri, Kamis, 22 Februari 2018.
Kata Febri, mata kiri Novel belum bisa digunakan, meski operasi tahap awal sudah dilakukan. Kondisi Novel belum sepenuhnya sembuh, sehingga masih membutuhkan perawatan.
"Jadi mata kirinya belum bisa digunakan, kita berharap kondisi kondusif bisa membantu proses penyembuhan tersebut," ungkapnya.
Terkait biaya pengobatan pada rawat jalan, operasi tahap kedua belum bisa dipastikan apakah akan kembali ditanggung negara atau tidak.
"Kemarin dibantu Presiden termasuk dalam alokasi anggaran," tuturnya.
