- VIVA/Twitter
VIVA – Ternyata emak-emak yang ditilang karena mengendarai motor tanpa memiliki Surat Izin Mengemudi di Kudus, Jawa Tengah, tak hanya menggigit petugas kepolisian yang menindaknya. Dia juga memukul tubuh dan menantang memberikan uang suap agar helm miliknya dikembalikan.
Aksi itu terekam dalam sebuah video lainnya yang menyebar di media sosial. Video kali ini berdurasi 39 detik. Dalam rekaman video, terlihat emak-emak berjilbab biru itu mengeluarkan segepok uang dari tasnya.
Dalam kondisi masih mengamuk, emak-emak tersebut menghitung uang yang ada di tangannya dan mempamerkannya di hadapan polisi lalu lintas yang menindaknya.
"Sampeyan mau apa? Ayooo, mana helm saya. Helm satu juta. Satu dua tiga empat lima," ucap emak-emak itu sambil terus menghitung uang.
Sejumlah warga berusaha menenangkannya dan memintanya untuk berbicara baik-baik. Tapi, setelah segepok uang usai dihitungnya, emak-emak lagi-lagi menyerang petugas, dia memukul-mukul dada petugas dengan tangannya yang penuh uang kertas pecahan Rp50 ribu.
"Helm saya mana sekarang, satu juta untuk beli helm, satu juta untuk beli helm," katanya.
Melihat kondisi itu, petugas polisi tetap berusaha tenang dan tetap tersenyum menghadapi emak-emak itu.
Emak-emak ini diketahui mengamuk pada Kamis, 22 Februari 2018, dia mengamuk karena tak mau ditilang petugas.
Baca: Video Viral Emak-emak Berjilbab Tabrak dan Gigit Polisi
Lihat video berikut:
Ketua Komnas Perempuan: 'The Power of Emak-emak' Implikasinya Positif dan Negatif
Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani menilai budaya dan sistem politik di Indonesia belum ideal dan adil untuk keterlibatan perempuan di ranah publik termasuk politik.
