- VIVA / Agus Rahmat
VIVA - Presiden Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Mulyono, melakukan pengecekan kesiapan ibu kota menjadi tuan rumah Asian Games pada Agustus 2018 nanti. Dari Wisma Atlet Kemayoran, ketiganya mencoba rute menuju area Gelora Bung Karno (GBK) yang memang banyak venue yang digunakan saat Asian Games.
"Tadi kami melihat dari Wisma Atlet menuju ke sini (area GBK) kalau nggak lewat tengah, lewat sini (Kemayoran-Tomang-Senayan). Jadi kami lihat saja ada hal yang jadi tanggung jawabnya pak gubernur, pak menteri," kata Jokowi yang turut didampingi Anies dan Basuki, di areal GBK, Senin, 26 Februari 2018.
Yang diharapkan, ada penataan di sepanjang jalur yang dilalui para atlet nantinya. Baik dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Wisma Atlet, maupun dari wisma menuju venue pertandingan. Jokowi menginginkan seputar rute tersebut dibuat lebih indah dan tidak kumuh.
"Kami punya waktu 5 bulan ya pengecatan, taman dan lain-lain yang berkaitan dengan estetika," kata Jokowi.
Yang mana tugas Anies dan mana tugas Basuki, sudah diatur oleh kedua pihak tersebut. Bahkan menurut Jokowi, saat ketiganya berbincang, sudah ada kesepakatan untuk pembenahan tersebut.
"Sudah salaman, bagi-bagi (tugas). Tadi pak gubernur dan menteri," kata Jokowi.
Sebelum meninggalkan lokasi, memang ketiganya sangat akrab diselingi tawa kecil. Lalu kemudian saling bersalaman, sebelum akhirnya Jokowi meninggalkan lokasi.
Di tempat yang sama, Menteri PU Basuki mengatakan misalnya di pinggir tol yang perlu dipercantik adalah tamannya. Kalau ada kerusakan, dia minta untuk diperbaiki agar lebih indah terlihatnya.
"Tapi kan kalau ada yang di luar tol itu tanggung jawabnya beliau, gubernur. Nanti kami Jasa Marga, Pemprov PU DKI akan tur satu bis untuk lihat apa yang mesti diperbaiki," kata Basuki.
Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan, memang dua jalur yang disiapkan adalah jalan tol dan bukan tol. Maka di seputaran itu, akan dilihat lagi mana yang perlu dipercantik dan mana yang harus diperbaiki. Anies berjanji, akan menjalankan perintah Presiden Jokowi yang sudah disepakati sebelumnya.
"Kalau presiden nggak nentuin (detail pengerjaannya), presiden lihat ini rapi representatif. Nanti kami yang lakukan," kata mantan Mendikbud itu.
Seperti apa perbaikan terutama yang menjadi tugas Pemprov DKI, Anies belum mau membeberkannya. "Setelah rencananya matang, kami umumkan," kilahnya.
